Mohon tunggu...
Asdhar Palopo
Asdhar Palopo Mohon Tunggu... -

SAYA ADALAH WARGA BIASA SAJA Salam kenal, saya adalah warga baru di Kompasiana yang mencoba menuangkan ide kedalam tulisan. Tentu saja saya mengharap masukan dan kritik dari teman teman kompasianer atas tulisan yang saya post. Thanks.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Harga Sembako dan VCD Porno Melambung

14 Juli 2010   17:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:51 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_194247" align="aligncenter" width="300" caption="penjual sayur vs penjual vcd (google.com)"][/caption]

Terhenyak, ketika membaca berita di salah satu harian nasional yang menyebut beredarnya kepingan VCD Porno ‘mirip artis’ di Manado, Sulawesi Utara, yang harganya tidak tanggung tanggung, Rp400 ribu perkepingnya.

Seorang teman saya pun berkomentar kepada saya, dia rela mengeluarkan uang hingga dua kali lipat dari ‘harga dasar’ diatas, untuk mendapatkan kepingan CD yang ramai dibicarakan orang belakangan ini.

Disisi lain, istri tetangga saya mengeluh dengan naiknya harga bawang merah dari Rp15 ribu naik menjadi Rp33 ribu perkilogramnya. Dia juga mengaku rela mengganti pemakaian minyak goreng bermerek tertentu dengan minyak goreng literan, hanya gara-gara persoalan harga yang melambung. Bahkan, dibeberapa daerah, perlu ada demonstrasi untuk mendesak pemerintah turun tangan agar harga sembako kembali normal.

Sebenarnya, bukan harga kepingan VCD berisi video mirip artis itu yang membuat saya kaget, tetapi minat orang yang memburunya yang tidak mengenal harga apakah murah ataupun mahal. Sangat berbeda ketika harga sembako yang melambung ‘sedikit’, orang ramai ramai berteriak dan menjerit.

Ironisnya, petinggi negeri ini sepertinya lebih enjoy berkomentar mengenai peredaran video porno ini ketimbang mengomentari kenaikan harga sembako. Aneh memang.....!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun