Mohon tunggu...
Amiruddin Saddam
Amiruddin Saddam Mohon Tunggu... Programmer - Pekerja dan Pengajar Swasta

Tech Enthusiast, Content Writer and Learner Something New

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak adalah Karya Terbaik Orang Tua

27 September 2024   17:00 Diperbarui: 27 September 2024   17:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak merupakan anugerah sekaligus titipan yang diberikan oleh Allah S.W.T untuk para orang tua. Maka dari itu, para orang tua harus bersyukur diberikan anugerah oleh Allah S.W.T. Selain membawa kebahagiaan, anak juga sebagai teman saat lanjut usia. Ada banyak momen indah yang orang tua rasakan saat memiliki seorang anak. 

Mulai dari momen saat mengandung, orang tua khususnya seorang ibu sangat menjaga anak yang ada didalam kandungannya. Para orang tua rela untuk menurunkan egonya saat hamil, seperti menjaga makan sampai dengan mengurangi aktifitas yang paling digemari. Beberapa transportasi umum pun memberikan perlakuan khusus kepada ibu hamil yang ingin bepergian agar tetap merasa nyaman dalam perjalanan. Rasa sakit yang luar biasa dan juga pengorbanan yang dilakukan seorang ibu saat mengandung merupakan momen yang tak akan pernah terlupakan oleh seorang ibu.

Selain momen saat mengandung, ada banyak momen saat para orang tua melihat tumbuh kembang anak. Momen saat melihat anak mulai makan, berjalan sampai dengan anak menggunakan seragam sekolah dengan membawa tas. Saat anak mulai besar, orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan dengan baik. 

Pendidikan adalah fondasi  masa depan anak. Pendidikan yang baik akan membentuk karakter anak, meliputi kejujuran, disiplin, tanggung jawab, empati. Termasuk pendidikan tentang nilai-nilai moral dan etika, membantu anak menghindari perilaku negatif seperti kekerasan, kenakalan remaja, atau terjerumus dalam lingkungan yang merugikan Nilai-nilai ini membimbing anak dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan kehidupan di masa depan. 

Apa yang orang tua berikan kepada anak seperti halnya melukis pada suatu kanvas. Semakin baik yang orang tua berikan, maka akan semakin indah lukisan yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya, semakin acuh orang tua, maka semakin buruk juga lukisan yang dihasilkan.

Pendidikan tidak hanya diajarkan di sekolah saja, akan tetapi pendidikan diluar sekolah pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk memberikan pendidikan yang baik kepada anak.

1. Tanamkan nilai moral dan disiplin untuk membangun karakter

Nilai moral diibaratkan sebagai garis yang ditorehkan untuk membuat karakter atau objek yang ada dilukisan. Garis yang rapih dan juga terstruktur akan membuat karakter yang kita buat pun semakin bagus. Nilai moral merupakan hal yang paling penting untuk diajarkan kepada anak, karena dengan mengajarkan dan menanamkan nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan empati sejak dini, akan membangun karakter anak menjadi lebih baik. 

Selain itu, kita juga perlu menanamkan nilai disiplin kepada anak agar mereka mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Disiplin tidak harus dengan kekerasan akan tetapi kita bisa membuat aturan yang harus dipatuhi dengan segala konsekuensi apabila anak melanggar.

2. Komunikasi secara personal dengan anak

Hal yang paling penting selanjutnya untuk dilakukan oleh orang tua adalah dengan membangun komunikasi secara personal dengan anak. Layaknya sebuah lukisan, komunikasi diibaratkan sebagai hubungan antara objek yang dibuat, semakin baik komunikasi yang dibangun, maka akan semakin jelas hubungan antara objek yang dibuat.  Salah satu bentuk komunikasi paling sederhana adalah dengan melakukan obrolan layaknya seorang teman. 

Terkadang sebagai orang tua, kita sering menganggap anak kita seperti karyawan yang harus selalu menuruti perintah atasannya. Padahal sebenarnya, dengan membuka obrolan secara personal dan juga kita memberikan ruang untuk anak bertanya, akan menjadikan anak merasa nyaman saat melakukan obrolan dan juga anak akan lebih terbuka atas perasaan serta pemikiran yang dimilikinya.

3. Kenali bakat dan minat anak

Salah satu hasil dari komunikasi yang baik dengan anak adalah dapat mengetahui dan mengenal lebih dalam hal bakat dan minat anak. Sebagai orang tua, kita perlu mengenal bakat dan minat anak agar kita dapat membantu mereka untuk menyalurkan kemampuannya dengan baik. Jika seorang anak memiliki ketertarikan dengan suatu bidang tertentu, kita bisa memberikan support dengan mengarahkannya untuk belajar lebih dalam hal yang membuatnya tertarik. Mengenal bakat dan minat anak seperti mengenal karakter atau objek yang kita lukiskan pada kanvas.

Beberapa poin diatas merupakan sebagian dari banyaknya hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendidik anak dengan baik. Seperti halnya lukisan, segala pendidikan yang kita berikan kepada anak, akan menampilkan hasil yang indah jika dibentuk dengan baik. Maka dari itu jadikan anak kita sebagai karya terbaik kita sebagai bentuk tanggung jawab atas titipan dan amanah yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun