Cuplikan Puisi ~ Bagian 5: Prestise Global

Pengantar :

Beberapa harapan yang dapat terkabul dari spirit perjuangan Palestina {Opini}. Apa yang terjadi di Palestina merupakan
penghinaan terburuk terhadap manusia saat ini. Sehingga menghapus penderitaan Palestina berarti mengangkat kehormatan
manusia.

Referensi Berita Utama : Islamic Human Rights Commission TV

Baca juga: Cuplikan Puisi ~ Bagian 4: Rehabilitasi Manusia

Isi :

Dunia berporos

Pada kutub yang serupa

Setara manusia, walau beda nominal dan melodi hati

Baca juga: Detak Perjuangan

Tua dan muda dalam hormat dan kasih

Baca juga: Jam Pasir: Benih Kehidupan

________________________

Rumah-rumah bukan menjadi pembatas dimensi

Bukan medan kebencian, dan bukan pula penentu kemuliaan

Tapi tempat menggulurkan tangan tuk gapai manfaat

Dan berkata lembut tuk cegah sengsara

________________________

Mengukir cerita hatian hadap derita

Memupuk hidup awan pengorbanan

Dan mengangkut raga hapus aniaya

Hingga sejarah, tak kembali pada poros yang salah

Dan manusia, dihargai sebagai satu sesama

Penutup :

Nominal berarti status sosial dan kekayaan. Melodi hati dimaksud kata hati/keyakinan. "We will never forget and we will never forgive". Kami tidak akan pernah lupa dan kami tidak akan pernah memaafkan (untuk kejadian serupa terulang).

Free Palestine 🇵🇸