Pengantar :
Puisi ini merupakan sekilas kisah yang terjadi di Amerika Serikat dan Inggris. Penduduk asli mulai menyadari bahwa pajak mereka selama ini digunakan untuk perang terhadap negara asing. Karenanya mereka berdiri dan melawan dukungan yang diberikan oleh penguasa mereka untuk meng-Genosida rakyat Palestina.Â
Referensi Berita Utama : Middle East Eye
Isi :
Gemetar hati
Rerumputan usang
Gemetar hati
Layang-layang manusia
________________________
Barbarianisme
Pucukan surat dijadikan injakkan
Angkat-angkat suara, pada mereka yang berkuasa
Rujuk pedang dan perisai
Satu-satunya cara untuk bertahan
________________________
Hentikan!Â
Hentakkan!Â
Tinggikan suara-suara seruan!Â
Stop bantuan militer genosider!Â
Penutup :Â
Pertikaian keras yang dimaksud di dalam puisi ini merujuk pada aksi damai dan semisalnya, bukan kerusuhan. Makna pedang dan perisai bisa juga diartikan sebagai pernyataan menolak secara tegas.
Free Palestine 🇵🇸
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H