Mohon tunggu...
asni januarti
asni januarti Mohon Tunggu... -

# Redupnya mentari ketika bidadari memancarkan cahaya dari raut wajahnya\r\n# Wanita yang soleh lebih baik dari ratunya bidadari.\r\n# Cnita butuh pengorbanan, semangkin besar pengorbanan semangkin besar rasa cinta dan sayang yang diberi dan diterima.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tanpa Judul

26 Januari 2012   16:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:25 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

airmata ini telah berganti wanginya pandan

yang setiap tetes kau siakan

saat kau biarkan tetes ini menjadi bulirbulir luka

yang akhirnya menjatuhkan

bungkahan korengan penuh nanah

wangi pandan berganti wangi nanah

berapa lama luka mengering

bila kau tetap diam tanpa bergeming

untuk menyapa denyut nadimu

jantung itu telah lumat bersama hati

darah telah membawanya dalam ronggarongga gelap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun