Mohon tunggu...
AGUS SETIOBUDI
AGUS SETIOBUDI Mohon Tunggu... Programmer - Penulis - PM

Product management professional

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Parahnya Polusi di Jakarta: Ancaman terhadap Kesehatan dan Lingkungan

27 Agustus 2023   15:42 Diperbarui: 27 Agustus 2023   15:50 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, ibu kota Indonesia, adalah salah satu kota metropolitan terpadat di dunia. Sayangnya, popularitas dan pertumbuhan pesat kota ini juga membawa konsekuensi negatif yang serius, terutama dalam hal polusi udara dan polusi lainnya

Situs IQAir menempatkan Jakarta sebagai kota besar dengan udara paling berpolusi nomor dua di dunia.
Situs tersebut menyatakan udara Jakarta tidak sehat.

Dilihat dari situs IQAir pukul 15.32 WIB, Minggu (27/8/2023), indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 160 dengan polutan utamanya ialah PM 2,5.

iqair.com/id
iqair.com/id

1. Polusi Udara

Polusi udara adalah salah satu masalah paling mendesak di Jakarta. Kendaraan bermotor, pabrik, dan aktivitas konstruksi menghasilkan emisi gas buang dan partikel berbahaya ke udara. Akibatnya, kualitas udara di Jakarta seringkali berada di level berbahaya bagi kesehatan.

  • Partikel PM2.5: Partikel kecil ini dapat masuk ke dalam paru-paru dan bahkan aliran darah manusia, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian dini.

  • Ozon Troposfer: Pencemaran udara ini terbentuk dari reaksi kimia antara bahan kimia berbahaya dan sinar matahari. Ozon troposfer dapat menyebabkan iritasi mata dan paru-paru, serta memperburuk masalah pernapasan kronis.

2. Polusi Air

Air bersih adalah aspek penting bagi kehidupan, tetapi di Jakarta, polusi air telah menjadi masalah yang semakin memburuk.

  • Sungai Tercemar: Banyak sungai di Jakarta mengalami pencemaran berat akibat pembuangan limbah industri dan domestik. Sungai-sungai ini tidak hanya menjadi tempat penyebaran penyakit, tetapi juga merusak ekosistem air.

3. Sampah

Banyaknya sampah dan kurangnya pengelolaan sampah yang tepat berdampak pada polusi lingkungan yang serius.

  • Sampah Plastik: Plastik sekali pakai yang dibuang sembarangan berakhir di sungai, saluran pembuangan, dan lahan kosong. Sampah plastik ini menyumbang pada polusi lingkungan dan membahayakan kehidupan laut.

4. Dampak pada Kesehatan dan Lingkungan

  • Dampak Kesehatan: Tingkat polusi udara yang tinggi telah terbukti menjadi faktor risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit paru kronis, dan bahkan kanker. Anak-anak dan orang tua adalah kelompok rentan yang lebih terpengaruh.

  • Dampak Lingkungan: Polusi udara dan air merusak ekosistem, mengurangi produktivitas tanaman, dan mengganggu rantai makanan. Pencemaran air juga berdampak negatif pada kehidupan akuatik.

5. Upaya Penanggulangan

Pemerintah Jakarta telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi polusi, termasuk pengaturan kendaraan berbasis emisi dan kampanye sadar lingkungan. Namun, upaya ini masih memerlukan kerja keras untuk mencapai perbaikan yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun