Amirah Sahda Argaricha
Mahasiswi IAIN Samarinda
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat merenung memikirkan nasib dunia untuk kehidupan kedepannya. Saya memperhatikan beberapa hal di sekitar, seperti halnya penggunaan plastik saat berbelanja di beberapa supermarket maupun hanya sekedar toko atau warung kecil.
Sangat miris, pikir saya. Mengapa bangsa baru mengetahui akan dampaknya akhir-akhir ini? Dan mengapa penanggulangan untuk menguranginya tidak dilakukan secara besar-besaran walaupun hampir seluruh rakyat telah mengetahui akan dampak negatif dari penggunaan plastik itu sendiri? Bukankah pada toko maupun warung-warung kecil masih saja menggunakan plastik untuk membungkus suatu barang yang telah dibelanjakan?
Seketika saya mencari beberapa artikel mengenai masa penguraian sampah plastik. Dan saya cukup terkejut akan hal itu. Di dalam artikel itu, dicantumkan penguraian sampah plastik membutuhkan waktu sekitar ratusan hingga ribuan tahun, tergantung jenis sampah itu sendiri. Cukup menyedihkan, fikir saya.
Tidak hanya itu. Dampak yang diperoleh dari plastik sendiri cukup banyak. Beberapa diantaranya, yaitu dapat memicu perubahan iklim yang dapat menyebabkan kondisi bumi semakin panas, menyebabkan pencemaran udara yang dapat membuat manusia memiliki gangguan pernapasan, dan juga dapat mencemari daratan maupun perairan.
Jadi, bagaimana sikap kita dalam menanggulanginya? Bahan apa yg dapat digunakan untuk kita membungkus sesuatu selain menggunakan plastik? Baik, saya akan segera menjelaskannya.
Kantong plastik untuk berbelanja bisa kita ganti dengan beberapa tas berbahan kain, selain hemat karena dapat dipakai kembali, juga dapat membantu pengurangan plastik itu sendiri. Dan yang paling sering sekali kita gunakan seperti halnya botol minum beserta sedotannya. Banyak beberapa dari kita yang malas sekali membawa botol sendiri dari rumah dikarenakan ingin cepat dan tak mau susah. Tetapi, apakah sudah difikir kembali dampak negatifnya?
Beberapa waktu lalu, saya melihat bisnis yang dilakukan oleh Taqy Malik. Yaps, penghafal Qur'an yang luar biasa bisnisnya. Saya cukup terpukau dengan bisnis sedotan bambu dan kacamata bambunya. Mengapa? Tanpa orang sadari bambu dapat membantu kita untuk menanggulangi sampah plastik loh.
Batang bambu merupakan bagian yang paling banyak digunakan untuk dibuat berbagai macam keperluan mulai dari sebagai bahan bangunan, bahan kerajinan dan bahan pembuatan perkakas rumah tangga.
Di dalam sebuah buku dijelaskan bahwa tanaman bambu tumbuh di Indonesia dengan baik dan penyebarannya sangat luas. Tanaman bambu bisa dijumpai pada daratan rendah sampai daratan tinggi pada iklim basah sampai kering. Dan bambu dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah.