Mohon tunggu...
Dewi Anggitasari
Dewi Anggitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Hobi yang sering saya lakukan adalah menulis beberapa artikel ilmiah terkadang juga saya selingi dengan menulis novel dan cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumpah Pemuda sebagai Pembangkit Rasa Nasionalisme

6 November 2023   10:56 Diperbarui: 6 November 2023   10:58 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumpah pemuda ialah suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh pemuda pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Kongres Pemuda kedua pada 28 Oktober 1928 menyatakan pengakuan terhadap satu tanah tumpah darah, tanah air Indonesia; satu bangsa, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Tonggak dasar dari bangkitnya bahasa Indonesia terdapat dalam isi sumpah pemuda itu sendiri. Pada pernyataan tersebut dapat membangkitkan semangat persatuan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.

Bahasa sebagai alat komunikasi manusia, bertujuan sebagai alat untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi antar sesama. Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya, begitu pula pada bahasanya. Oleh karena itu, Inodnesia terdiri dari bermacam-macam bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional negara Indonesia telah memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan yang lain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Hal tersebut lantas tidak menjadikan bangsa Indoensia melupakan bahasa ibu atau abahsa daerah setempat. Keberagaman yang ada di Indonesia membuat kita membutuhkan bahasa pemersatu antar sesame yakni bahasa Indonesia.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoensia 1945 pasal 36c dinayatakan bahwa peran bahasa Indonesia dalam pembangunan karakter bangsa. Hal tersebut semakin menguatkan bahasa persatuan Indonesia dilihat dari bahasanya.

Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, telah banyak terjadi perubahasna dalam Masyarakat Indonesia. Jati diri bahasa Indonesia mulai tergusur secara perlahan. Banyak berbagai barang-barang teknologi yang berdatangan ke Indonesia semuanya berasal dari luar negeri dan memakai bahasa asing. Hal tersebut membawa dampak perubahan gaya hidup dan perilaku Masyarakat dalam bertindak dan berbahasa.

Pemakaian bahasa asing semakin menduduki banyak peran di masyarakat Indonesia. Mereka banyak mengguanakan pemakaian bahasa asing dari pada bahasa Indoensia. Salah satu faktornya karena dinilai bahasa Indoensia kurang menjual dengan bahasa yang sedang trend.

Sangat disayangkan meloihat perkembangan bahasa Indoensia pada keadaan sekarang. Apalagi jika dihubungkan dengan Sumpah Pemuda dahulu. Melihat bagaimana perjuangan para pemuda pemudi dalam mempertahankan bahasa persatuan, bahasa Inodnesia sampai sekarang.

Oleh karena itu, pentingnya menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indoensia bisa dimulai dari sekarang. Salah satu contoh kecil yang dapat dimulai adalah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap kesempatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun