Mohon tunggu...
Ummi Aisyah
Ummi Aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

Writing it's adventure ✍️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rendang Rasa Opor

9 September 2024   00:34 Diperbarui: 11 September 2024   23:25 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita ini di ilhami berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang baik hati dan tidak sombong. Hehehe 😁✌️

Jadi seperti ini ceritanya guys :

Yaa, aku terlahir menjadi anak perempuan paling bungsu di keluargaku.

Karena, kebungsuan ini lah yang menjadikan aku sangat manja di keluargaku, terutama sama bapak dan emakku. Tapi, semanja manjanya aku, aku anak paling pengertian loh, guys (hehehe) #bela diri

Aku tuh manjanya bukan yang minta segala hal harus di turutin sama orang tua ya. Tapi aku tuh manjanya seperti ini : Dulu kalau emak lagi masak ataupun lagi buat kudapan di dapur, kakak perempuanku selalu  diajak untuk membantu sekaligus diajarkan cara memasak kecuali, aku. Ya aku selalu menolak dan lebih memilih pergi bermain bersama teman-temanku. (Asyikkk) 🙃 Tapi, anehnya emakku tak pernah marah sama sekali dengan aku. Beliau hanya tersenyum dan manggut-manggut aja saat aku izin pamit pergi main. 😌🤗

 Tak heran kalau kakak perempuanku sampai saat ini masakannya selalu sedap dan ngangenin. Uhhh.. 🤤

Seiring berjalannya waktu, si gadis manja ini tumbuh menjadi remaja yang beranjak dewasa. Dia pun kala itu telah di terima bekerja di salah satu toko retailer ternama di bilangan Jakarta.

Karena, kakak Perempuanku sudah berumah tangga semua. Tinggal lah aku perempuan sendiri di rumah. Mau tak mau, suka tak suka aku harus membantu meringankan pekerjaan orang tuaku seperti masak memasak. Menurutku memasak itu hal yang menakutkan sekaligus merepotkan.

((Menakutkan)) : seperti ini contohnya kalau sedang menggoreng ayam ataupun ikan yang dimana minyaknya meletup-letup ke atas yang membuat aku takut dan parno sendiri, karena takut kecipratan minyak panas. Dalam hati *kalau boleh pakai helm, aku pakai helm juga neh biar safety ready* alah plakk// ku tepuk jidat membayangkan hal seperti itu. 🤦

((Merepotkan )): contohnya nih, emakku itu anti blender-blender club guys, jadi kalau sedang bikin sambel goreng ya harus di uleg sekuat tenaga sampai halus dan tangan auto pegel-pegel  guys. 😂

Nah disini ada salah satu kisah yang menurutku tak bisa ku lupakan sepanjang hayat guys, yang membuatku malu semalu malunya. 😆🤭

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun