Mohon tunggu...
Asa Rahmadi
Asa Rahmadi Mohon Tunggu... Atlet - Laki-laki

Mahasiswa Kimia yang nggak kimia kimia banget

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kumpul Kebo

24 Februari 2021   18:49 Diperbarui: 24 Februari 2021   18:59 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah menyelesaikan bangku perkuliahan dan sudah pula mendapatkan pekerjaan, sebentar lagi tentu saja akan muncul banyak pertanyaan mengenai "kapan nikah?". Entah itu dari saudara dekat, saudara jauh, tetangga dekat, hingga yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Maklumlah, saya masih hidup dalam masyarakat yang berstigma hidup adalah perlombaan kecepatan yang tidak pernah ada habisnya. Namun, anehnya tidak ada yang mau secara terang-terangan berlomba kecepatan untuk kembali ke sang pencipta.

Seiring dengan berjalannya waktu, semakin sering terpikirkan oleh saya jawaban apa yang pas untuk menjab pertanyaan "kapan nikah?". Satu-satunya yang terlintas dipikiran hanyalah "mau kumpul kebo saja". Tujuannya sudah jelas ingin membungkam mulut mereka untuk berhenti bertanya hal serupa, dan efek sampingnya mereka pasti berpikiran buruk tentang saya. Tidak apalah, saya tidak malu, tentu orangtua saya yang lebih malu memiliki anak seperti saya.

Namun, setelah dipikir lagi rasanya kurang bijak untuk menjawab demikian. Selain akan membuat orangtua menanggung malu, rasanya hubungan kumpul kebo ini aneh jika benar-benar dilakukan. Bayangkan saja, siapa yang akan menjadi kebonya? dan karena kebo identik dengan fungsinya untuk membajak sawah, siapa pula yang menjadi sawahnya?

Baik, saya permudah saja dengan mengibaratkan kebo sebagai laki-laki dan sawah sebagai perempuan. Hal ini menjadi aneh jika pasangan kumpul kebo tersebut akan melakukan kegiatan yang diinginkan. "Kebo mau bajak sawah nih", begitu?

Lebih aneh lagi jika dalam hubungan kumpul kebo ini terjadi skandal perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pasangan tersebut. Misal sang lelaki yang selingkuh, mungkin sang perempuan akan berkata padanya "Ngaku deh, kamu udah bajak sawah siapa, jam segini baru pulang, emang sawah aku gak cukup buat kamu?".

Atau mungkin kebalikannya, sang wanita yang selingkuh, dan sang lelaki akan berkata "Pantesan bentuk sawahnya berubah jadi kayak gini, kebo mana yang bajak sawah kamu?"

Pokoknya aneh deh, sebaiknya dipikir-pikir lagi jika akan melangsungkan hubungan yang demikian, tapi jika memang menginginkannya, semoga selalu bahagia dan damai sentosa, aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun