Mohon tunggu...
Asa Lukis
Asa Lukis Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kucing Kerikil

21 April 2024   22:52 Diperbarui: 21 April 2024   23:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau bagaikan batu kerikil yang unik
Di mataku menarik, meskipun kuakui
Selama ini kau tak kulirik, tak memikat
Ternyata aku salah, kerikil sangatlah menarik

Kau membuatku penasaran akan tekstur
Kasar dan terkikis, kecil dan berwarna abu
Batu tak berbicara, kupikir itu mengagumkan
Bagaimana kau tak berteriak ketika kuamati

Ayo Kerikil, tunjukkan hal yang menarik lagi
Aku penasaran, beri aku informasi lagi!
Karena terlepas dari segalanya, aku hanyalah
Seekor kucing keras kepala yang penasaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun