Kau bagaikan batu kerikil yang unik
Di mataku menarik, meskipun kuakui
Selama ini kau tak kulirik, tak memikat
Ternyata aku salah, kerikil sangatlah menarik
Kau membuatku penasaran akan tekstur
Kasar dan terkikis, kecil dan berwarna abu
Batu tak berbicara, kupikir itu mengagumkan
Bagaimana kau tak berteriak ketika kuamati
Ayo Kerikil, tunjukkan hal yang menarik lagi
Aku penasaran, beri aku informasi lagi!
Karena terlepas dari segalanya, aku hanyalah
Seekor kucing keras kepala yang penasaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!