Mohon tunggu...
Asa Lukis
Asa Lukis Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mudik

7 April 2024   22:34 Diperbarui: 7 April 2024   22:35 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sangkar tempatku berlindung di kala badai 
Harus kutinggalkan pada malam setelah purnama
Meski hanya sementara dan ku 'kan kembali lagi
Rasa benciku pada angin panas tempat itu masih ada

Malam tak berbintang, awan dan polusi pengap
Di balik jendela mobil keriput dan berkualitas buruk
Dengan kecepatan yang terasa lembut, kami bergerak
Tidurku menjadi awal, diayun goncangan mesin dan bensin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun