Kalau kita lihat dari kronologisnya disini sepertinya bukanlah siswa yang salah memahami akan tetapi cara lembaga penyelengara atau guru dan dosen yang membimbing itu  sepertinya kurang begitu baik hingga tidak efektif.harusnya pihak penyelengggra perlu memikirkan lagi terkait masalah ini khusunsya dalam hal diskusi atau Tanya jawab antar guru dan siswanya.
Dan jika diskusi atau tanya jawab itu kita anggap penting untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran maka siswa seharusnya di beri ruang dalam hal ini
 Apakah diskusi melalui via whats up ataupun media social lainya itu tidak menjadi masalah yang terpenting keluhan ataupun masalah siswa dalam memahami materi itu terjawab. karna jika tujuan pembelajaran itu tercapai oleh siswa maka bukan tidak mungkin siswa itu anggap berkuliatas nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H