Mohon tunggu...
Hubertus Lajong
Hubertus Lajong Mohon Tunggu... Guru - a chemistry taecher
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar di pendidikan kimia Universitas palangka raya (UPR)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keadilan yang Tak Berpihak Hingga Menimpa Si Penampung Sampah

20 April 2020   23:48 Diperbarui: 21 April 2020   00:08 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Andai kata kebijakan itu efektif dalam hal pencegahan covid-19 tetapi bagaimana dengan si pengumpul sampah ataupun buruh lepas lainya yang tak beragaji seperti pekerja kantoran dan PNS. ''tapikan walaupun masyrakat di rumah aja kami selaku pemerintah akan bahkan sudah menyalurkan bantuan kepada siapa saja yang terkena dampak covid-19 berupa kebutuhan dasar seperti sembako dan lainya melalui dinsos'' (jawaban pemerintah).

Tetapi tetap saja membuat saya belum puas, karena tidak tepat sasaran buktinya bawha si pengumpul sampah tadi bahkan belum merasakan satupun bantuan atau uluran tangan pemerintah itu.

Tulisan ini terinpirasi dari kisah nyata dan penulis di sini adalah saksi mata dari kisah ini. melaui tulisan ini, ijinkan saya menyampaikan kepada siapapun pembacanya bahwa '' kita boleh dibatasi tapi jangan abaikan kemanusian kita''.

Bagi lembaga pemerintah khususnya yang sudah ditugaskan untuk menyalurkan bantuan bahwa; kerjakan tugas itu sebaik-baiknya dan se-efek-efektifnya ingat bahwa banyak orang semenjak adanya covid-19 ini mengaakui dirinya miskin walaupun pada kenyataanya masih mampu dalam hal ekonominya. dan tetaplah berdoa agar semua ini cepat berlalu tetap solid melawan covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun