Andai kata kebijakan itu efektif dalam hal pencegahan covid-19 tetapi bagaimana dengan si pengumpul sampah ataupun buruh lepas lainya yang tak beragaji seperti pekerja kantoran dan PNS. ''tapikan walaupun masyrakat di rumah aja kami selaku pemerintah akan bahkan sudah menyalurkan bantuan kepada siapa saja yang terkena dampak covid-19 berupa kebutuhan dasar seperti sembako dan lainya melalui dinsos'' (jawaban pemerintah).
Tetapi tetap saja membuat saya belum puas, karena tidak tepat sasaran buktinya bawha si pengumpul sampah tadi bahkan belum merasakan satupun bantuan atau uluran tangan pemerintah itu.
Tulisan ini terinpirasi dari kisah nyata dan penulis di sini adalah saksi mata dari kisah ini. melaui tulisan ini, ijinkan saya menyampaikan kepada siapapun pembacanya bahwa '' kita boleh dibatasi tapi jangan abaikan kemanusian kita''.
Bagi lembaga pemerintah khususnya yang sudah ditugaskan untuk menyalurkan bantuan bahwa; kerjakan tugas itu sebaik-baiknya dan se-efek-efektifnya ingat bahwa banyak orang semenjak adanya covid-19 ini mengaakui dirinya miskin walaupun pada kenyataanya masih mampu dalam hal ekonominya. dan tetaplah berdoa agar semua ini cepat berlalu tetap solid melawan covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H