Sering kali mahasiswa memforsir diri dengan kegiatan organisasi, tugas-tugas kuliah tanpa peduli dengan keadaan dirinya. Hal ini memiliki dampak yang buruk bagi dirinya sendiri. Beberapa contoh dampak buruknya adalah temperamental, suasana hati tidak beraturan, dirawat di rumah sakit akibat makan dan tidur yang tidak teratur bahkan ada yang sampai memutuskan bunuh diri.
Mahasiswa tidak memberi waktu untuk dirinya sendiri beristirahat sejenak. Mahasiswa menganggap remeh bahwa me time hanya akan membuang-buang waktu dan tidak ada manfaatnya sama sekali. Padahal hal ini sangat penting diterapkan oleh mahasiswa, setidaknya seminggu sekali.
Me time adalah menghadirkan tubuh dan pikiran secara bersama-sama. Memberi waktu pada diri sendiri untuk melakukan hal yang ia sukai ataupun hanya sekedar mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Me time juga merupakan salah satu upaya untuk me-reboot otak, tubuh agar lebih matang untuk menghadapi kembali kegiatan dan rutinitas yang padat.
Manfaat me time penting bagi mahasiswa
Menurut Sherrie Bougr Caeter Psy.D. dalam psychologytoday.com, me time memiliki beberapa manfaat di antaranya:
1. Menyegarkan kembali otak dan bersantai
  Seperti mesin yang dibiarkan terus bekerja, lama kelamaan mesin panas dan mudah rusak. Begitupun dengan otak dan tubuh    kita. Otak dan tubuh kita membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan agar kerjanya kembali maksimal
2. Membantu meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan produktivitas
   Dengan memberi waktu istirahat sejenak, beban yang ada pada pikiran dan tubuh akan sedikit berkurang. Dan memulihkan kembali agar setiap langkah menjadi lebih ringan
3. Menemukan arti diri sendiri
  Me time adalah salah satu langkah agar kita bisa memahami seperti apa diri kita. Saat kita mengetahui siapa kita dan bagaimana kita, kita akan lebih mudah dalam mengambil jalan yang harus kita lewati sesuai dengan batas kemampuan kita