Oli samping 2 tak merupakan nyawa bagi motor mesin 2 tak. Sehingga tanpa adanya oli samping tersebut pembakaran motor 2 tak tidak bekerja sempurna. Fungsi utamanya adalah melumasi bagian silinder juga kepala silinder. Menjaga performa silinder agar tetap mulus dan tidak macet saat dipakai. Motor jadi lebih awet karena meminimalisir keausan mesin motor.
Adanya oli samping ini mencegah keausan komponen bagian silinder juga mempengaruhi performa mesin 2 tak. Bayangkan saja tanpa adanya oli samping ini, kemungkinan terburuk adalah baret dinding silinder, ring piston, juga kruk as menjadi aus. Dampak buruknya jika terus menerus maka mesin akan rusak.
Pengaruh Aroma Wangi Oli Samping 2 Tak pada Performa Mesin
Masih banyak yang beranggapan bahwa oli samping yang baik adalah dari aroma wanginya. Mitos atau fakta? Oli samping memiliki jenis yang berbeda-beda, terkadang berbeda dengan oli pada umumnya.
Sebetulnya aroma wangi ini tidak menjadi pembeda antara oli samping yang baik maupun kurang berkualitas. Karena oli samping ini dapat diberi aroma hanya dengan menambahkan pewangi saja.
Bahkan Sales and Marketing Director PT. Federal Karyatama, Henry Hambali menjelaskan bahwa aroma wangi tersebut tidak ada hubungannya dengan pemilihan oli samping yang baik.
Apalagi berhubungan dengan performa, tentu saja tidak. Hal utama yang penting diperhatikan pemilik motor adalah formulasi dan zat aditif dalam oli itu sendiri. Selain itu, menggunakan oli samping yang beraroma wangi tidak akan mengurangi jumlah emisi yang nantinya dikeluarkan motor 2 tak.
Banyak brand pelumas yang mengeluarkan oli samping yang wangi untuk motor bermesin 2 tak. Namun sebaiknya Anda jangan terlalu fokus terhadap aromanya, lebih ditekankan fokus kepada kualitas pelumas itu sendiri demi performa mesin. Sehingga performa lebih bagus & mesin semakin panjang umur.
Performa Mesin 2 Tak Berawal dari Kualitas Oli Samping
Sejatinya, performa mesin 2 tak sangat dipengaruhi kualitas Oli samping 2 tak bukan dari aroma wangi di dalamnya. Pemilihan oli samping yang buruk dapat memperparah bagian kepala piston yang akhirnya menumpuk kerak karbon. Umumnya terjadi tarikan motor yang terasa semakin berat.
Pemilihan tersebut berdasarkan bahan dan aditifnya. Misalkan ada oli samping dengan additive low smoke. Jenis ini membuat asap knalpot lebih tipis dan sedikit parfum untuk menambah aroma wangi.
Sementara harga dari oli samping berpengaruh pada faktor produksi oli yang masih impor. Selain itu kapasitas oli yang ada membuat harga cukup bervariasi.
Sehingga pemilik motor 2 tak harus jeli dalam menentukan oli samping yang tepat. Bukan berdasarkan pada harga yang mahal ataupun dari aroma wanginya. Karena Oli samping 2 tak yang wangi tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas kerja mesin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H