Perawatan untuk mobil bermesin diesel biasanya tidak terlalu memakan biaya. Namun jika terjadi kerusakan pada mesin, biaya perbaikan yang dikeluarkan justru bisa lebih mahal daripada perbaikan untuk mesin biasa. Untuk mencegah kerusakan pada mesin diesel, kamu harus memilih oli mesin diesel yang tepat. Kesalahan dalam memilih oli tidak akan baik untuk mesin kendaraan kedepannya.
Jika kamu perhatikan lebih dekat, oli yang digunakan untuk mesin diesel berbeda dengan oli untuk mobil bensin. Tentu saja karena karakteristik oli tersebut harus menyesuaikan dengan jenis mesinnya. Karakteristik pelumas mesin diesel yang mencolok yaitu kadar kekentalannya lebih tinggi dibandingkan oli bensin.
Tahukah kamu bahwa mesin diesel bekerja dengan kompresi yang lebih rendah dibandingkan mesin bensin? Hal inilah yang menyebabkan pelumas diesel dibuat lebih kental karakteristiknya. Jika kamu salah memilih pelumas diesel, mesin mobilmu akan cepat rusak. Tentunya kamu harus mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaikinya, bukan?
Lantas bagaimana dengan orang awam yang tidak mengerti perihal memilih oli yang cocok untuk mesin mobil? Jangan khawatir. Berikut ini adalah tips memilih pelumas untuk mesin diesel yang cocok untuk mobilmu.
 Tips Memilih Pelumas Mesin Diesel yang Bagus
- Material oli
Jika kamu belum tahu, pelumas untuk mesin diesel memiliki dua bahan material yang berbeda. Pelumas mesin diesel dapat dibuat dari bahan baku mineral dan juga berbahan baku sintesis secara penuh. Kedua bahan baku ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun apabila bahan baku yang digunakan untuk oli semakin baik, maka semakin baik pula kualitas olinya.
Dalam memilih pelumas untuk mesin diesel, kamu harus memperhatikan bahan baku oli tersebut. Tidak hanya memperhatikan mereknya saja, kamu harus melihat komposisi dari oli yang hendak kamu pilih. Apabila mobil menggunakan mesin diesel modern, disarankan untuk menggunakan oli berbahan dasar sintesis sepenuhnya. Hal ini karena oli sintetis lebih baik dalam memberikan perlindungan untuk mesin dibandingkan oli mineral.
- Memperhatikan viskositas oli
Tips memilih pelumas mesin diesel berikutnya adalah memperhatikan viskositas oli. Viskositas oli sendiri merupakan kekentalan oli. Viskositas oli dijelaskan menggunakan angka. Semakin besar angka yang tertera, maka kekentalan oli tersebut semakin tinggi. Walau kedengarannya sepele, rupanya viskositas oli berpengaruh untuk keawetan mesin mobil kamu lho.
Setiap mesin mobil memiliki spesifikasinya masing-masing. Penting bagi kamu untuk menyesuaikan viskositas oli terhadap spesifikasi mesin mobilmu sendiri. Oli berperan penting bagi mesin tidak hanya sebagai pelumas saja. Oli juga berperan dalam mengatur suhu pada mesin dan mencegah karat. Inilah mengapa kamu harus cermat memilih pelumas mesin diesel untuk mobilmu.
Oli sendiri memiliki dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap dan kekentalan dinamis. Seperti namanya, kekentalan tetap merupakan oli yang nilai kekentalannya tidak berubah-ubah. Nilai kekentalan tetap ini tidak dipengaruhi oleh suhu di sekitar. Biasanya oli single-grade ini banyak ditemui pada oli transmisi mobil. Sedangkan kekentalan dinamis merupakan oli yang nilai kekentalannya dapat berubah dipengaruhi suhu di sekitar.
- Membaca viskositas oli
Dalam memilih pelumas mesin diesel, kamu harus tahu bagaimana tingkat kekentalan biasa dikenal dengan istilah SAE (Society Of Automotive Engineers). Coba kamu perhatikan kemasan oli. Apabila terdapat tulisan seperti 10W-40, menandakan oli tersebut berada di posisi 10 ketika suhu dingin, dan 40 ketika suhu panas.
Mobil keluaran tahun terbaru umumnya menggunakan oli dengan kekentalan rendah. Hal ini bukan tanpa alasan. Mobil yang masih terbilang baru, gesekan dalam mesin masih kecil. Oli dengan kekentalan rendah sudah dapat dijadikan pelumas untuk mesin mobil baru tersebut.
Berbeda dengan mobil keluaran tahun yang sudah tua. Untuk mobil jenis ini, lebih cocok menggunakan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi. Mobil tua cenderung memiliki mesin yang sudah tua juga. Mesin yang digunakan terus-menerus mengalami gesekan yang lebih sering. Pelumas yang kental dibutuhkan untuk melindungi mesin tua seperti ini.
Cara Merawat Mobil Mesin Diesel Disamping Memilih Oli  Diesel yang Tepat
Rupanya memilih pelumas diesel yang sesuai saja tidak cukup untuk merawat mobil kamu. Ada beberapa tindakan yang harus kamu lakukan agar mesin mobil awet. Cara-cara tersebut sederhana dan tidak memakan banyak biaya. Berikut adalah ulasannya.
- Panaskan mesin mobil sebelum digunakan
Mobilmu jarang digunakan? Kamu dapat memanaskan mesin mobil terlebih dahulu sebelum digunakan. Tidak perlu memakan waktu lama. Lima hingga sepuluh menit saja sudah cukup untuk memanaskan mesin mobil. Hal ini berguna untuk melancarkan oli bersirkulasi dengan baik.
- Menggunakan solar berkualitas
Cara lain untuk merawat mobil mesin diesel adalah menggunakan bahan bakar yang berkualitas. Rupanya kualitas bahan bakar juga berpengaruh terhadap kinerja mesin mobil kamu. Carilah bahan bakar dengan kandungan sulfur yang rendah. Kandungan sulfur yang tinggi mengakibatkan rusaknya komponen injektor pada mobil. Tidak hanya sampai di situ, pembakaran yang tidak sempurna juga dapat terjadi apabila bahan bakar yang kamu pilih tidak berkualitas baik.
- Mengganti filter bahan bakar secara tepat
Seperti namanya, filter bahan bakar digunakan untuk menyaring solar yang masih mengandung air atau kotoran. Kamu harus mengganti filter bahan bakar secara berkala agar penyaringan berjalan dengan baik. Apabila terdapat kotoran yang berhasil masuk, pembakaran di dalam mesin tidak akan terjadi secara sempurna. Hal ini dapat memicu mobil mogok atau bahkan kebakaran pada mesin.
- Mengganti filter udara
Jika filter bahan bakar berperan untuk menyaring kandungan, filter udara berperan untuk menyaring udara yang masuk dan keluar. Filter udara berperan untuk menghasilkan udara yang bersih. Udara yang bersih inilah yang nantinya ikut berperan dalam pembakaran. Namun debu yang sangat kecil masih dapat tersangkut di filter udara. Oleh karena itulah kamu harus mengganti filter udara secara berkala.
- Melakukan perawatan berkala di bengkel
Mobil mesin diesel juga memerlukan perawatan di bengkel, seperti mobil lain pada umumnya. Carilah bengkel yang resmi agar mobilmu ditangani secara baik dan benar. Bengkel resmi juga tentunya menyediakan peralatan lengkap yang dibutuhkan untuk perawatan mobil. Untuk perawatan mobil di bengkel, sudah dipastikan kamu akan mengeluarkan biaya. Namun biaya ini tidak seberapa dibandingkan memperbaiki mobil yang rusak, bukan?
Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan mobil. Minimal cuci mobilmu dua minggu sekali atau sebulan sekali. Tentunya kamu dapat sesuaikan dengan seberapa sering kamu menggunakan mobil tersebut. Tidak hanya mesinnya saja yang dirawat, tapi bagian tubuh mobil juga tak lupa dirawat. Jangan lupa untuk selalu memanasi mobil.
Nah, seperti itulah tips memilih oli diesel dan cara merawat mobil mesin diesel yang dapat kamu terapkan. Bijaklah dalam menggunakan kendaraan dan tak lupa untuk merawatnya. Semoga bermanfaat.
