Apakah mobil diesel yang terlanjur pakai oli mesin bensin akan tetap aman? Terkadang memang ada yang menggunakan oli pada mobil yang berbeda jenisnya. Dimana penggunaan oli memang sewajarnya digunakan pada mobil yang tepat. Lalu, apa dampaknya jika mobil diesel terlanjur pakai oli mesin bensin?
Penggunaan oli pada jenis mobil berbeda bisa terjadi karena berbagai macam alasan, seperti salah satunya penggunaan oli mesin bensin digunakan pada mobil diesel. Mobil diesel sendiri memang merupakan jenis yang berbeda dengan mobil bensin.
Apakah Aman Jika Mobil Diesel Terlanjur Pakai Oli Mesin Bensin?
Agar mesin mobil tetap dalam kondisi prima sendiri dibutuhkan pelumas atau oli yang dapat berfungsi sebagai pelindung komponen gesekan dalam mesin. Namun dalam pemakaian oli disarankan agar sesuai dengan spesifikasi dari mesin mobil.
Biasanya jenis oli mesin yang berbeda memiliki tingkat kekentalan yang berbeda pula, sehingga hal tersebut harus diperhatikan oleh pemilik mobil. Menurut beberapa ahli bidang otomotif memang tidak menyarankan untuk melakukan substitusi pada oli mesin bensin dan diesel.
Baca juga artikel : Tips Memilih Oli Mesin Diesel yang Cocok Buat Kamu
Hal tersebut karena akan ada dampak buruk yang terjadi apalagi jika pemakaian substitusi oli mesin tersebut dalam jangka panjang. Disarankan untuk tetap menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi mesin baik untuk mesin bensin maupun mesin diesel.
Oli mesin sebenarnya dibuat untuk mesin yang memiliki karakteristik putaran tinggi serta memiliki kandungan zat aditif detergent, dispersant yang lebih sedikit dibandingkan dengan oli diesel. Jika oli mesin digunakan pada mesin diesel yang dapat menghasilkan jelaga hasil pembakaran yang lebih banyak.
Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin adalah zat yang berfungsi melumasi mesin. Banyak ragam dan macam oli mesin. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin. Sumber kutipan dari Wikipedia minyak pelumas mesin.
Maka kemungkinan jelaga yang dihasilkan tidak dapat dinetralisir dengan baik, kemudian mesin diesel akan kekurangan zat adiktif dan mengakibatkan mesin cepat rusak. Namun bagi kamu yang mungkin terpaksa untuk menggunakan oli mesin bensin pada mobil diesel.
Masih bisa ditolerir untuk penggunaan jangka pendek atau kebutuhan mendadak dengan berbagai alasan. Dengan catatan kamu harus cepat melakukan pergantian oli, karena zat adiktif akan cepat habis berbeda dengan penggunaan oli mesin bensin.