Mohon tunggu...
Agam Bangai
Agam Bangai Mohon Tunggu... -

Mau belajar menulis dan pingin tahu kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Soal Jawaban Tentang IS

28 November 2015   14:15 Diperbarui: 28 November 2015   14:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 

Kedua, kita tidak mengakui adanya batas-batas negara yang dibuat hanya untuk memecah belah umat islam. Kita menolak nasionalisme, karena nasionalisme adalah paham yang bertentangan dengan ukhuwah islamiyyah. Apakah kita yang tegas menolak nasionalisme itu, lantas mengakui batas-batas teritorial negara? Tidak demi Allah. Jika memakai kacamata PBB maka kita mungkin akan melihat batas-batas atau sekat-sekat pembatas antara negri islam, yang mana semua itu dibuat atas perjanjian yang dikehendaki kaum kafir. Namun jika kita mengganti kacamata itu dengan kacamata islam, maka hanya akan terlihat dua wilayah yaitu Darul Islam dan Darul Kufur, dimana dalam Darul kufur terdapat negri yang berstatus muhariban fi’lan (yang wajib diperangi) dan ada yang muhariban hukman (yang secara hukum boleh diperangi). Lantas mengapa kita memperberat syarat berdirinya khilafah dengan harus mengikuti batas teritorial yang dibuat kaum kafir?

 

Faktanya memang Khilafah yang baru saja berdiri adalah independen, tidak berada dibawah tekanan pihak manapun, bahkan termasuk Al-Qaeda (padahal khalifahnya berasal dari Al-Qaeda), sebab sebagai pemimpin negara tidak boleh tunduk kepada siapapun kecuali Allah dan syariat-Nya saja. Independen bukan berarti membuat pesawat sendiri, atau memiliki pabrik mobil sendiri, tapi lebih pada bagaimana pihak lain mengintervensi negara tersebut. Meskipun suatu negara itu kaya raya, tapi jika pemimpinnya tunduk dibawah ketika negara lain atau perkumpulan lain maka dia tidak disebut independen. Jika kita melihat negara mana yang paling independen, maka kita akan dapat Daulah Islam atau Khilafah Islamiyyah-lah yang paling independen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun