Perjalanan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia
Ungkapan Bhinneka Tunggal Ika ini sudah ada sejak abad XIV tepatnya pada masa Kerajaan Majapahit, ungkapan tersebut di temukan di dalam kitab Sutasoma hasil karya cedikiawan agung Mpiutan tular, Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri mempunyai arti yaitu bhinneka (beragam), tunggal, (satu), ika (itu), yang difahami dengan "beragam satu. Ungkapan ini mencerminkan keberagaman yang ada di Indonesia, dalam hal suku, agama, bahasa, budaya, maupun tradisi dan lainnya, namun tetap menyatukan seluruh elemen bangsa dalam satu  negara. Bhineka Tunggal Ika" mempunyai makna yang sangat dalam sebagai landasan bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam suasana harmoni, saling menghargai perbedaan, dan bersatu dalam semangat kebangsaan.
Nilai nilai Bhinneka Tunggal IkaÂ
1.Nilai Toleransi
Mengapa hal ini di utamakan?karena nilai toleransi itu sendiri sangat mencolok dalam semboyan tersebut yang Dimana memiliki arti "berbeda beda tetapi tetap satu" tentu di dalam makna tersebut pasti ada rasa keharusan untuk menghargai perbedaan diantara individu maupun kelompok, toleransi sendiri mempunyai arti menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian dalam hal berpendapat, berpandangan, kepercayaan, kelakuan, dan sebagainya, Toleransi mengajarkan untuk bersikap tidak merendahkan atau menyepelekan orang lain oleh karena kondisinya.
2.Gotong RoyongÂ
Semangat gotong-royong tidak melulu tentang bahu-membahu membersihkan lingkungan, atau menjaga keamanan lingkungan sekitar rumahmu. tapi juga dalam gotong-royong dalam melawan hoax atau berita bohong yang kini tersebar dimana-mana. dalam menguatkan sifat gotong royong yang kita miliki dan jiwa kebangsaan, demokrasi, hukum, serta multikultural dalam mendukung terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya.
Penerapan Bhinneka Tunggal Ika di masa kini
Dalam poin ini sangat penting mengetahui cara menerapkan Bhinneka Tunggal Ika pada masa digital atau masa modern,Politik maupun di kehidupan sehari hari.Dimana hal ini memiliki banyak cara atau medote penerapannya contohnya:
Toleransi antar Agama di masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat Bhinneka Tunggal ika ini bisa diterapkan dalam berbagai situasi dan interaksi sosial misalnya, saling menghormati saat merayakan hari besar agama lain, atau bekerja sama dalam kegiatan sosial tanpa memandang perbedaan keyakinan, seperti menghargai tetanggal yang Bergama Kristen saat mereka merayakan natal denga tidak menghina mereka.
Â
Dalam Politik
Pada poin ini tidak harus diterapkan oleh petinggi petinggi pemerintahan saja namun masyarakat juga harus ikut andil di dalamnnya contoh: pada waktu dekat ini negara sedang melakukan pergantian kepemimpinan Pilpres,Pilgub,Pilkada tentu dalam kegiatan ini masyarakat wajib andil selain untuk menggugurkan kewajiban sebagai warga negara kita juga harus kritis dalam pemilihan tersebut karena yang memimpin kita kedepannya pasti sesuai dengan hasil pilihan kita dan yang terpilih merekalah yang menentukan kemana arah kedepannya.
Diera Digital
Masa modern media digital sangat berpengaruh dalam aspek apapun karena perkembangan media sangat cepat dalam hal berjualan,berita,komunikasi,dan sebainya tentu perkembangan tersebut harus digunakan dengan baik contohnya: pada platform media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram, kita sering bertemu dengan berbagai pandangan, opini, dan informasi yang beragam. Dalam hal ini, Bhinneka Tunggal Ika dapat diwujudkan dengan menghormati perbedaan pendapat, berkomentar secara sopan, dan menghindari ujaran kebencian.
Kesimpulan
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang mengajarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Meskipun Indonesia memiliki berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa, semboyan ini menegaskan bahwa perbedaan tersebut bukanlah penghalang untuk tetap bersatu sebagai bangsa.
Â
Asad Wahsyi
Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam UINSA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H