[7/11 10.50] RIMBUN: Bisa ya, bisa tidak. Tapi.. Eksplorasi zadi berguna bagi kearifan lokal "genetika".
[7/11 11.35] BATU: Nah, inni. Inni dia baru benar... Apakah ini pengaruh gen usai letusan Toba?
https://www.haibunda.com/moms-life/20220930091318-73-285611/7-potret-penampilan-nadya-hutagalung-tuai-pujian-dengan-rambut-beruban/amp
[7/11 12.51] MEJA: Betol zuga. Rumah adat batak toba, anti gempa. Namanya, "Rumah Bolon".
[7/11 12.54] SINGA: Kalo "Rumah Bolon" dibuat eksperimen macam ni, mungkin seru x y. Abis eksperimen, jadi WAHANA BERMAIN macam "wahana hantu" atau "rollercoaster".
https://youtu.be/hSwjkG3nv1c
[7/11 12.55] MEJA: "Rumah Bolon" bikinan tapi, jangan yang asli. Kualat nanti kita pakai yang asli.
-----
Hembusan angin menerpa jenggot "kebijaksanaan" milik Rimbun.
[7/11 17.56] RIMBUN: "Ring of Fire" itu daerah dinamis tapi paling subur. Zadi... logika kalau daerah paling subur, tentu tumbuh beraneka ragam tumbuhan yg menjadi santapan hewan....dan hewan itu menjadi santapan atau hidup bersama manusia nusantara.Â
Dari kazian geografi ini, kita harusnya INSYAF, bahwa inilah surga yg di ilustrasikan oleh kitab suci dimana terdapat beraneka pohon buahan yg dialiri sungai yg jernih....Cuma dalam kita suci gak dibilang nya ada ikan jurung, baung, lemedok, cencen, sibarau atau ikan sungai lainnya mulai langka keberadaan krn kerakusan manusia kapitalistik.
[7/11 17.59] MEJA: Ngeri, mulai sejarah prehuman sampe kapitalistik, selesei dlm 1 petuah.
Mereka berempat tertawa di lokasi masing-masing.
FREEZE
END
=====
Sumber Nama Karakter:-----
Sumber Foto Nadya Hutagalung:-----
(#CyberpunkIndonesia #Siberpunk #SiberpunkIndonesia, 6-7 Nov 2022)
-----