Mohon tunggu...
Wurry Agus Parluten
Wurry Agus Parluten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Ayah dan Suami.

Pernah menjadi Penulis Skenario, Pembuat Film Indie, Penulis (jadi-jadian), Pembaca, (semacam) Petani, (semacam) Satpam. Sekarang gemar dengan #tagar atau #hashtag guna mengisi sisa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Film

Toba Catastrophe Theory

7 November 2022   20:21 Diperbarui: 7 November 2022   21:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

-----
"ANIMATION"

-----

[6/11 20.46] RIMBUN: Tempat-nya hangat. Sungai banyak, dimana ikan mudah didapat. Artinya, Nusantara ini pusat kehidupan awal.
-----

[6/11 20.45] MEJA: Bah! Logis kali macam ni di daerah khatulistiwa. Hangat (sambil memandang ke arah langit, silau).

[7/11 06.56] BATU: Terbentuknya kepulauan Nusantara apakah semata karena letusan Toba? Krakatau perlu juga diulas.

[6/11 20.49] RIMBUN: Bentar dulu! Kita masih membahaz geografi ini.

[7/11 07.20] BATU: Gunung Krakatau pernah meletus hebat tahun 535 M, yang menyebabkan terbentuknya Selat Sunda, hilangnya peradaban orang Pasemah Lampung dan Salakanegara Banten selama sekitar 20-30 tahun. Ledakan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami, langit gelap, dan cuaca dingin.

[6/11 20.50] RIMBUN: Justru kita mau melogika kan teori "dingin" mereka... Benar gak kira2 kita ini "menghangatkan"?

Singa lama-lama tak tahan juga ingin bertanya.

[7/11 10.09] SINGA: Apa yang bisa kita tarik kesimpulan dari "hipotesa letusan Toba"? Apakah berarti kita ini bangsa yang besar? Macam penemuan teknologi zaman batu (misal)? Apakah ada harta Karun di Indonesia yang belum ditemukan berasal dari letusan tsb? Dsb, dsb, dsb.

[7/11 10.32] BATU: Apakah bisa memulai eksplorasi dari teori bahwa ada manusia sebelum Toba meletus?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun