Cyberpunk Merdeka 100%

BLACK
TEXT: Suatu hari di "metaverse" Nusantara (Planned City)...

FADE IN:
-----
INT. HYPERLOOP - SIANG

Blo-on, Tolol, Bego dan Goblok berada di antara para penumpang lain. Yang membedakan mereka dari yang lain adalah pakaian, 4 pemuda ini mengenakan "E-Textiles" (E-T), cyberpunk Indonesia.

BLO-ON:
Akan lebih menarik kalo sampe kita sadar, bahwa PENJAJAH itu sebenarnya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bloon sambil mengecek "Flexible Electronics" (FE) miliknya, yang menyatu dengan E-T.

BLO-ON:
Udah pada pinter, baru deh nyadar, bahwa (sebenarnya) kita dijajah, dan harus MERDEKA.

TOLOL:
Sangat. Tanpa Penjajah kita mana pernah merdeka.

BLO-ON:
Gambarannya tuh begini. Dulu, bangsa lain menjajah kita. Sekarang, kita dijajah kaum elit.

BEGO:
Kita BELUM MERDEKA 100%, kata Tan Malaka.

GOBLOK:
Ini problem kita dari awal Revolusi, sampai detik ini.

Bloon mengirim data ke FE milik kawan seperjuangan-nya. Mereka masing-masing mengecek tulisan yang berbunyi...

20 Negara paling banyak utangnya di dunia (JUL 27,
2022)...
(1) Venezuela 306.95%
(2) Japan 263.14%
(3) Greece 198.93%
(4) Sudan 184.34%
(5) Eritrea 170.82%
(6) Cabo Verde 154.09%
(7) Italy 150.86%
(8) Barbados 135.78%
(9) Bhutan 134.94%
(10) Singapore 132.81%
(11) United States 132.63%
(12) Bahrain 128.49%
(13) Portugal 127.54%
(14) Suriname 125.32%
(15) Maldives 123.43%
(16) Zambia 123.17%
(17) Spain 118.72%
(18) France 112.33%
(19) Canada 112.06%
(20) Belize 110.99%

BLO-ON:
Ini mungkin semacam rasio "kemampuan bayar".

Hyperloop berhenti di salah satu stasiun. Mereka ber-empat keluar bersama beberapa penumpang lain.

*List of Proposed Future Transport
*List of Emerging Technologies
-----

EXT. CAPITAL CITY OF NUSANTARA - SIANG

Establish shot, mulai dari 4 sekawan tadi, kemudian suasana Stasiun Hyperloop, lantas "Capital City of Nusantara" dengan segala kecanggihannya.

CUT TO:
-----

EXT. SEKOLAH - SIANG

TEXT: Kembali ke dunia nyata...

Tampak Blo-on sedang berada di antara figuran sekolah yang sedang istirahat. Ada Guru, Murid, dsb. Blo-on sedang berbincang via gawai.

BLO-ON:
Balik lagi... Penjajah sebenarnya mencerdaskan kehidupan bangsa.

CUT TO:
-----

INT. STUDIO - SIANG

Bego sedang berada di lokasi syuting, ia juga berbincang via gawai. Tampak juga figuran lokasi syuting dengan kesibukannya masing-masing. 

BEGO:
Lebih cerdas lagi kalau tidak ada penjajahan. Penjajah justru membodohkan bangsa karena dilarang sekolah. Akses pendidikan juga dibatasi. Mereka mau nyekolahin pribumi, karena butuh pegawai tukang ketik dan semacamnya.

Bego duduk di kursi sutradara.

CUT TO CUT:
-----

BLO-ON:
Kalo (gawai) dan aplikasi yang kita pakai ini asli buatan Indonesia... Gue baru percaya.

BEGO:
Bangsa kita pinter-pinter, kok. 

BLOON:
Ini contoh yang gue temuin, kata DUIT.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Duit

BEGO:
Jadi gak setuju banget gue kalo penjajah itu mencerdaskan bangsa.

Bego jengkel, lantas beranjak dari kursi sutradara, anak buah langsung tanggap.

BLO-ON:
Penjajah gak masalah kita merdeka. Tapi utang bayar, dong!

BEGO:
Nah, ini yg ditentang Tan Malaka. Doi bilang, "Masak maling masuk rumah kita trus kita bayar kompensasi ke maling?"

CUT TO CUT:
-----

EXT. COURTYARD SEBUAH RUMAH - SIANG

Goblok sedang berkutat dengan bonsai-nya. Sama, dia juga berbincang via gawai.

GOBLOK:
Kalo liat sejarah, ini ada di Perjanjian KMB. Tentang kemerdekaan, dengan syarat Indonesia menanggung hutang
perang.

BLOON:
Nah. Ini yang gue maksud.

GOBLOK:
Baru lunas jaman SBY dengan pengakuan kemerdekaan tgl 17 Agustus oleh Belanda.

CUT TO CUT:
-----
EXT/INT. MOBIL - SIANG

Sopir membukakan pintu untuk Tolol. Tolol masuk, sambil terus berbincang via gawai.

TOLOL:
Sri Mulyani kan bilang. Perjanjian-perjanjian yang dibuat Sukarno-Hatta, salah satu poinnya, kita bayar hutang ke Belanda menyangkut perusahan-perusahaan Belanda yang ditinggalkan, beserta hutang-hutangnya. Belum 100% merdeka. Tan Malaka udah mewanti wanti jangan pernah berunding dengan maling. 

BLO-ON:
Sambil nyopet jam tangan.

TOLOL:
Itu sih naga bonar.

GOBLOK:
Kalo hutang lunas, baru diakui. Licik!
https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/10/170000679/alasan-belanda-tidak-mengakui-
kemerdekaan-indonesia-17-agustus-1945?page=all

TOLOL:
Banget. Hahahahaha...

BEGO:
Tau gini, gue malas ke pusat-pusat kebudayaan... Hahahahaha...

BLO-ON:
Jamuan selama ini dikira gratis, gak taunya diitung utang.

BEGO:
Wkwkwkwk. Bangsat emang penjajah. Hahaha...

GOBLOK:
Akibat jadi bangsa terjajah, punya kearifan lokal

BLO-ON:
Untung masih ada yang bisa diselamatkan.

FREEZE

END
=====
(#PunkDulmuluk latihan metaverse di #CyberpunkIndonesia | 26 September - 2 November 2022)
-----