Mohon tunggu...
Wurry Agus Parluten
Wurry Agus Parluten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Ayah dan Suami.

Pernah menjadi Penulis Skenario, Pembuat Film Indie, Penulis (jadi-jadian), Pembaca, (semacam) Petani, (semacam) Satpam. Sekarang gemar dengan #tagar atau #hashtag guna mengisi sisa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Film

Cyberpunk Merdeka 100%

2 November 2022   04:20 Diperbarui: 2 November 2022   04:24 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

CUT TO:
-----

INT. STUDIO - SIANG

Bego sedang berada di lokasi syuting, ia juga berbincang via gawai. Tampak juga figuran lokasi syuting dengan kesibukannya masing-masing. 

BEGO:
Lebih cerdas lagi kalau tidak ada penjajahan. Penjajah justru membodohkan bangsa karena dilarang sekolah. Akses pendidikan juga dibatasi. Mereka mau nyekolahin pribumi, karena butuh pegawai tukang ketik dan semacamnya.

Bego duduk di kursi sutradara.

CUT TO CUT:
-----

BLO-ON:
Kalo (gawai) dan aplikasi yang kita pakai ini asli buatan Indonesia... Gue baru percaya.

BEGO:
Bangsa kita pinter-pinter, kok. 

BLOON:
Ini contoh yang gue temuin, kata DUIT.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Duit

BEGO:
Jadi gak setuju banget gue kalo penjajah itu mencerdaskan bangsa.

Bego jengkel, lantas beranjak dari kursi sutradara, anak buah langsung tanggap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun