cyber crime atau disebut cyber warfare dengan melalui media digital pelaku kejahatan ini dapat membahayakan seseorang karena dapat mencuri data sampai keuangan. tidak hanya bisa dirasakan efek buruknya oleh perorangan atau perusahaan bahkan hingga pemerintahan bisa menjadi korban menurut Warren Buffet, seorang investor sukses asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa cyber crime ini merupakan “masalah nomor satu bagi umat manusia.” Dengan contoh kasus dari laman jatimprov.go.id, pembobolan hacker pada Februari 2023 Pelaku memanfaatkan situs pemerintah sebagai sarana meningkatkan search engine optimization (SEO) konten perjudian.
Perundungan, melecehkan, mengancam, mempermalukan, yang memanfaatkan teknologi dengan peralatan tertentu (equipment), media dan informatika secara global. Hal ini bisa disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi, kurangnya kontrol diri dan sosial, meniru orang lain dan tidak tahu adanya sanksi, memang tidak adanya luka secara fisik namun Cyber bullying bisa merusak kesehatan mental bagi kehidupan seseorang. Diambil dari data U Report, sebanyak 45% remaja mengaku mengalami cyberbullying, dengan jumlah terbanyak jatuh pada remaja laki-laki.
Jaringan internet memiliki begitu banyak manfaat dalam kehidupan ini sehingga penggunaan internet yang sehat dan aman harus didorong sejak kecil dengan mempelajari etika internet yang sehat (etika cyber). Hal ini harus disampaikan agar kebiasaan buruk dunia nyata tidak terbawa ke dunia maya dan berdampak negatif di sana. Semoga artikel ini bermanfaat, Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H