Kabupaten Tuban, sebuah wilayah yang terletak di Jawa Timur, telah menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan kewirausahaan. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang dinamis, Tuban telah menjadi salah satu sentra kewirausahaan di Jawa Timur. Namun, bagaimana cara massa media mengkonstruksi dan Menyajikan cerita tentang kewirausahaan di Kabupaten Tuban? Dalam analisis ini, kita akan melihat bagaimana framing text digunakan oleh media untuk menonjolkan aspek-aspek tertentu dari kewirausahaan di Kabupaten Tuban, serta bagaimana hal ini mempengaruhi persepsi masyarakat tentang potensi ekonomi di wilayah tersebut. Kabupaten Tuban memiliki banyak potensi unggulan baik pengolahan produk dari sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga diperlukan Strategi manajemen dalam pengolahan industri.
judul         : Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja UMKM Batik Gedog Khas Tuban
tahun        : 2019
jurnal        : Eco-entrepreneurship, vol 5 no 1 juni 2019
framing text : Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Dan Inovasi Produk kerajinan Batik Tenun Gedog merupakan salah satu         kerajinan batik yang dimiliki Kabupaten Tuban dan memiliki ciri khas. Berdasarkan wawancara dengan pengrajin  terdapat beberapa kendala dalam segi bahan baku karena pada saat produksi terjadi inflasi kemudain teknolog yang digunakan masih manual yaitu menggunakan tangan sehingga permintaan pasar yang banyak belum tentu dapat terlayani secara tepat waktu. Pengusaha juga menyebutkan bahwa penjualan selama lima tahun terakhir tidak stabil. Penelitian ini dilakukan pada UMKM batik Gedog yang mempunyai lingkungan penuh dengan ketidakpastian. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan software SPSS 19 sehingga dapat ditarik kesimpulan Orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM batik khas Tuban. Inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM batik khas Tuban.
judul         : Analisis dampak kawasan sentra budidaya lele terpadu (KSBLT) kabupaten tuban di kecamatan merakurak terhadap                usaha budidaya lele di kecamatan tuban
tahun        : 2021
jurnal        : Journal of science and technology
framing text : Analisis dampak kawasan sentra budidaya lele terpadu memberikan bahan evaluasi dan ide pengembangan untuk mempertajam pembahasan pengembangan budidaya lele melalui pendekatan pengembangan kawasan sentra akuakultur berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keberadaan KSBLT Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tuban, Â Â Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur pada Mei sampai Agustus 2021. Lokasi ini berjarak kurang lebih 9.8 km dari lokasi Kawasan Sentra Budidaya Lele Terpadu di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan mixed method. Hasil penelitian ini menunjukkan usaha budidaya lele di Kecamatan Tuban terstimulasi dengan adanya KSBLT. Dampak utama yang ada adalah peningkatan skala budidaya, peningkatan hasil panen, kemudahan mendapatkan sarana dan prasarana, efisiensi waktu budidaya, efisiensi pakan (FCR) dan keberadaan program pemerintah, hanya saja dampak-dampak ini secara umum masih belum optimal. Faktor-faktor utama yang teridentifikasi menjadi sarana penyebaran dampak KSBLT adalah keterlibatan di kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), pengalaman menempuh pendidikan di pondok pesantren, keterlibatan dalam kelompok atau jamaah pengajian dan akses untuk mendapatkan bantuan program pemerintah terkait budidaya lele.
judul         : Strategi manajemen risiko petani tebu di kabupaten tuban
tahun        : 2019
jurnal        : Magister agribisnis (volume 19 nomor 01 januari 2019)
framing text : Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret s.d April 2017 di Desa Bader Kecamatan Jatirogo dan Desa Margorejo Kecamatan Parengan. berdasarkan pertimbangan areal tebu terluas yang ada di Kabupaten Tuban, mengacu pada data luas areal tebu di Desa Bader Kecamatan Jatirogo seluas 105,33 Ha dan di Desa Margorejo Kecamatan Parengan seluas 102,68 Ha (Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, 2016). Penelitian ini menggunakan metode mix methode. Strategi pengelolaan risiko yang dilakukan petani dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu strategi ex-ante yang merupakan strategi yang dilakukan petani sebelum terjadi goncangan, usaha ini dirancang untuk mempersiapkan usahatani agar tidak berada pada posisi yang terlalu rawan pada saat goncangan terjadi. Strategi interactive adalah strategi yang dilakukan petani pada saat terjadi goncangan yang melibatkan realokasi sumberdaya agar dampak risiko terhadap produksi dapat diminimalkan. Strategi expost yaitu strategi yang dapat dilakukan oleh petani setelah terjadi goncangan yang diarahkan untuk meminimalkan dampak berikutnya.
judul         : Strategi pemasaran home industri makanan ringan (studi kasus keripik gerus desa punggahan wetan kec.                           Semanding kab. Tuban)
tahun        : 2021
jurnal        : Jurnal oportunitas unirow tuban
framing text  : Kabupaten  Tuban  sangat  beraneka  ragam. Namun  industri-industri  makanan  ringan yang  ada  di  Kabupaten  Tuban  hampir semuanya  bergerak  di  Usaha  Mikro,  Kecil dan Menengah (UMKM). Pemasaran menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan bagi perusahaan. Pendekatan  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  adalah  pendekatan  kualitatif. Dalam mendirikan suatu usaha langkah  awal  harus  membuat  perencanaan yaitu   strategi,   karena   strategi   sangat dibutuhkan  dalam  suatu  usaha.  Strategi pemasaran  sangat  berperan  penting  dalam suatu perusahaan guna untuk kelangsungan hidup  usaha  dalam  menghasilkan  laba. Strategi bauran produk home industri kripik gerus membuat kemasan kedap udara membuat  keripik  tahan  lama  dan  merk yang mudah diingat. Harga  keripik  Cap  Gerus  ini,  di tentukan melalui biaya produksi ditambah  bahan  baku  sehingga  akan menghasilkan harga dari setiap kemasan dan ukuran. Strategi bauran promosi yang digunakan  oleh home  industrikeripik Gerus denganmenggunakanpersonal sallingserta,keripik  Cap  Gerus  juga memanfaatkan berbagi media cetak dan media   sosial