Mohon tunggu...
As. kwok
As. kwok Mohon Tunggu... -

jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dan... Hatta Juga....

31 Juli 2010   14:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:25 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_211706" align="alignleft" width="278" caption="(comotan dr google.com)"][/caption]

Pada tanggal 17 Agustus, para pejabat RT sampai Kepala Desa diwajibkan untuk mengikuti Upacara Bendera. Tidak boleh ada yang absen. Para pejabat di kecamatan Zumalai biasanya taat akan aturan tersebut. Mereka takut dianggap bersengkongkol dengan pemberontak apabila tidak hadir.

Pada jam sembilan pagi tepat Upacara Bendera dimulai. Semua telah siap untuk mengikuti upacara dengan hikmat. Pasukan telah disiapkan oleh Pemimpin Upacara dan Pembina Upacara memasukitempat yang disediakan. Semua berjalan dengan rapi, tertib, dan haru.

Tepat waktunya untuk membacakan Teks Proklamasi. Dengan gagahnya Petugas Pembaca Teks Proklamasi maju menuju microfon. Tampangnya tegap. Suaranya lantang. Ia adalah seorang perwakilan dari Katuas (Ketua Suku) setempat.

Teks Proklamasi didengungkan dengan mantap. Namun, di akhir pembacaan, Petugas membaca tidak dengan lengkap. Ia membaca demikian, “Atas Nama Bangsa Indonesia…. Soekarno.

Karena kurang lengkap, maka seseorang di belakangnya segera nyelentuk untuk memberi tambahan perbaikan, “Ssst... dan Hatta juga!”

Mendengar itu, Petugas Pembaca Teks Proklamasi itu menambahkan dengan mantap dan penuh percaya diri, “dan Hatta juga!”

Wakkkakakkkk...... Suasana yang hikmat itu sontak berubah wajah.  Disamping senyuman, ada yang sampai tertawa ngakak melihat kepolosan dan juga ketidaktahuan Petugas Pembaca Teks Proklamasi. Karena tak merasa salah, Petugas itu dengan gagah kembali ke tempat semula.

Brukkk.... Brukkkk..... Brukkk..... Langkah tegap....

Sekilas Pesan: Hanya merasa benar sendiri dari pengertian yang sebenarnya tidak memadai ternyata tidak cukup untuk bisa membuat diri ini berwibawa.

Catatan: Ini postingan mengakhiri bulan Juli memasuki bulan Agustus menjelang peringatan Kemerdekaan RI. Sementara saya sejenak undur  diri untuk menikmati bulan madu. Selamat Malam Minggu. Salam cinta untuk semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun