Cara Meningkatkan Sinergi dan Mewujudkan Jiwa Perubahan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

MENINGKATKAN SINERGI DAN MEWUJUDKAN JIWA PERUBAHAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI

            Pada tanggal 23 Juni 2023 mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Islam 45 Bekasi mengadakan musyawarah besar atau biasa di sebut dengan mubes. Pada mubes kali ini mengangkat tema yaitu "Meningkatkan sinergi dan mewujudkan jiwa perubahan mahasiswa Ilmu Komunikasi". Dalam mubes kali ini membahas banyak hal terutama dalam sebuah organisasi. 

Mengikuti perkembangan zaman, tentunya sebuah organisasi juga akan mengalami perubahan. Perkembangan sebuah organisasi mengacu pada serangkaian perubahan yang terjadi dalam struktur, proses, budaya, dan kinerja suatu organisasi seiring waktu. Hal ini melibatkan penyesuaian dan perubahan yang dilakukan organiasi untk tetap relevan, beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, dan mencapai tujuan organisasional yang di tetapkan.

Perkembangan organisasi melibatkan berbagai acam aspek termasuk:

Struktur organisasi, perkembangan struktur organisasi melibatkan perubahan dalam tata kelola, hierarki, dapartemen, dan hubungan antar bagian. Hal ini dapat melibatan pengenalan unit baru, restrukturisasi, atau bahkan penghapusan unit yang tidak relevan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan kolaborasi dalam organisasi. 

Pada mubes kali ini juga sempat ingin mengganti nama divisi, penghapusan divisi, dan penggabungngan divisi. Akan tetapi untuk menindaklanjuti hal tersebut akan dilakukan ketika rapat kerja berlangsung dan tentunya harus memikirkan untuk kedepannya. Untuk penggantian nama divisi ada sebuah usulan yaitu dengan menggunakan Bahasa Inggris akan tetapi penggunaan Bahasa Indonesia dinilai lebih baik terlebih kita adalah masyarakat Indonesia. Bahkan dalam isi sumpah pemuda yang ketiga yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".

            Budaya organisasi, perkembangan budaya organisasi mencakup perubahan dalam nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang mempengaruhi perilaku dan sikap anggota. Organiasi dapat berupaya memperkuat budaya yang mendukung kolaborasi, inovasi adaptabilitas, atau perubahan yang positif.

System dan proses, perkembangan system dan proses melibatkan peningkatan efisiensi operasional, pembaruan teknologi informasi, pengembangan metode kerja yang lebih baik, dan penerapan praktik terbaik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, dan kualitas. Dalam system organiasi terdapat system yang harus diperbarui terutama dalam penyebaran informasi. Himikom dinilai kurang dalam pemberian informasi. Ketika ada suatu acara alangkah lebih baik jika dilakukan sosialisasi mengenai acara tersebut secara langsung. Namun sosiasliasi yang dilakukan secara langsung masih menjadi sebuah pr dalam himikom.

Kinerja dan pertumbuhan, perkembangan organisasi juga melibatkan peningkatan kinerja dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini bisa berarti meningkatkan profitablilitas, peningkatan pangsa pasar, pengembangan produk atau layanan baru, atau diversifikasi ke pasar yang berbeda. Organisasi berusaha untuk memperoleh keunggulan kompetitif dan mencapai keberlanjutan jangka pangjang.

Pengembangan sumber daya manusia, perkembangan organisasi juga melibatkan pengembangan karyawan melalui pelatihan, pengembangan keterampilan, pemilihan bakat, dan program penghargaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi anggota serta membangun tim yang kuat dan berkompeten. Himikon sendiri juga memberikan pendidikan organisasi dalam sebuah acara yang bernama Amzing Comunication Family atau biasa disebut dengan ACF.

Dalam ACF ini banyak diberikan pendidikan dalam sebuah organisasi, seperti cara membuat surat menyurat, dan lain-lainnya. ACF juga hadir untuk melatih mental anggota, bagaimana seseorang memimpin tim, cara menyeselesaikan permasalahan yang ada pada sebuah tim dan lainnya.

            Perkembangan organisasi merupakan sebuah proses berkelanjuan dan terus menerus. Organisasi perlu beradaptasi dengan perubahan eksternal dan internal, mengambil pelaaran dari pengalaman, dan melibatkan seluruh anggota organisasi dalam proses perubahan. Dalam hal ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat, komunikasi yang efektif, dan pengelolaan perubahan yang terarah.

Sinergi merujuk pada kolaborasi atau kerja sama antara individu, kelompok, atau etnis yang menghasilkan hasil yang lebih besar daripada jika mereka bekerja secara terpisah. Dalam konteks mahasiswa ilmu komunikasi, sinergi mencakup kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim, menggabungkan keahlian dan perspektif yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, memiliki sinergi dan jiwa perubahan sangatah penting dalam mencapai kesuksesan di dunia profeional. Sinergi mengacu pada kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain secara efektif, sementara jiwa perubahan mencakup kreativitas, inovasi, dan kemauan untuk menghadapi perubahan yang terjadi. 

Pertama-tama sinergi memainkan peran penting dalam membangun hubungan kerja yang baik dan menghasilkan hasil yang luar biasa. Mahasiswa Ilmu Komunikasi tentunya harus belajar untuk bekerja dalam sebuah tim, memahami peran masing-masing anggota, menghargai kontribusi mereka. Dalam dunia komunikasi, kolaborasi adaah kunci untuk menciptakan ide-ide baru dan solusi inovatif. Dengan sinergi yang kuat, mahasiswa dapat menggabungkan keahlian dan perspektif yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.

Selain itu, jiwa perubahan menjadi sebuah aspek yang sangat penting dalam dunia komunikasi yang terus berkembang. Teknologi dan tren komunikasi terus berubah dengan cepat, maka dari itu mahasiswa ilmu komunikasi harus siap untuk mengadapi perubahan tersebut. Mahasiswa ilmu komunikasi harus memiliki keterampilan adaptasi yang baik, kreativitas, dan kemampuan berpikir inovatif untuk mengatasi tantangan yang muncul. Dengan mengadopsi jiwa perubahan, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berpengaruh di bidang komunikasi dan mampu menciptakan solusi yang relevan dan efektif.

Sumber:

• Cummings, T. G., & Worley, C. G. (2014). Organization Development and Change. Cengage Learning.
• Carnall, C. A. (2007). Managing Change in Organizations. Prentice Hall.

ditulis oleh Arzsyi At-thahira Satiri