Mohon tunggu...
ARZI KURNIAKHOLIFAH
ARZI KURNIAKHOLIFAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unissula (PBSI)

Tetap jadi orang baik walaupun di sekitarmu jahat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketidakadilan di Masa Pandemi

18 September 2021   10:51 Diperbarui: 18 September 2021   12:07 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penulis: 

Dr. Ira Alia Maerani S.H M.H(dosen FH Unissula)
Arzi Kurnia Kholifah (mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Unissula)

Seperti yang kita ketahui bahwa pancasila adalah dasar negara indonesia . Yaitu untuk mengatur tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan negara Indonesia, yang mengatur semua pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia sesuai Pancasila.  Dan sebagai landasan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat.

Sejak pertama diterapkannya Pancasila sebagai dasar dan juga ideologi bangsa Indonesia, sejak saat itulah setiap akan merumuskan suatu peraturan atau undang-undang harus disesuaikan terlebih dahulu dengan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.

Tidak hanya pemerintah atau tokoh besar negara yang harus memperhatikan kesesuaian antara undang-undang dengan sila yang ada di dalam Pancasila, namun setiap warga negara Indonesia harus memahami dan juga menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.

Dahulu, saat Indonesia baru saja berhasil memperoleh kemerdekaan, masyarakat Indonesia sangat bergembira dan menerapkan sila-sila yang ada dalam Pancasila kedalam kehidupan bermasyarakat.

Namun, dengan berjalannya waktu, kesadaran masyarakat  akan nilai-nilai Pancasila mulai luntur. Nilai-nilai yang ada pada sila-sila Pancasila itu,  bahkan ada yang tidak  lagi menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat ataupun dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal, jika kita pikirkan lagi, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita justru membawa dampak yang bagus dan positif untuk kita semua. Karena, dalam sila-sila Pancasila, kita diajarkan untuk saling menghargai satu sama lain, saling membantu dan juga merasa bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan dan juga hak yang sama dalam berbangsa dan juga bernegara.

Namun, kenyataannya,  ada masyarakat yang tidak peduli atau bahkan tidak memikirkan dampak apa yang didapat jika menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

Pancasila sangat penting dalam kehidupan di era pandemi seperti ini , namun lunturnya nilai sila ke-5 pancasila membuat kita menjadi was-was dalam pelaksanannya.

Seperti yang kita lihat pada oktober 2020 mahasiswa dan buruh melakukan demo untuk menolak UU cipta kerja omnibus law .

Di situ dapat kita lihat bahwa isi dari UU cipta kerja tersebut  adalah merugikan buruh.

Dan dapat kita simpulkan bahwa keadilan bangsa indonesia ini belum sepenuh nya berjalan dengan lancar karena keadilan hanya untuk para pejabat.

Banyak korupsi dimana-mana apa lagi seperti di era pandemi ini . Banyak pihak-pihak yang menimbun masker.Mengambil jatah bantuan untuk orang yang kurang mampu dan lain sebagainya

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA sudah mulai hilang , pejabat hanya memikirkan diri nya sendiri , berfikir untuk terus menaikan jabatannya bahkan di era pandemi seperti ini .

Di mana orang golongan kelas bawah memikirkan untuk segera menghilangkan covid-19 agar mereka bisa mendaptkan pekerjaanya kembali , namun untuk para pejabat mereka malah mengunakan kondisi ini untuk menaikan jabatan mereka . dimana hati nurani pejabat? ketika rakyat kelaparan kehilangan pekerjaanya di situ lah para pejabat berpesta untuk menaikan jabatannya. sungguh miris kondisi negara ini.

dalam menyingung permasalahan tersebut Allah SWT berfirman dalam surat sad ayat 26

يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلْنٰكَ خَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَضِلُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۢبِمَا نَسُوْا يَوْمَ الْحِسَابِ ࣖ

26. (Allah berfirman), “Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.”

semoga negara ini lekas membaik dan semoga pandemi segera berahir. AAMIIN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun