Mohon tunggu...
Arzeti Tanzania
Arzeti Tanzania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Walisongo prodi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UIN Walisongo Gelar Program Penguatan Moderasi Beragama

9 Desember 2022   11:45 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:48 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), UIN Walisongo menggelar program penguatan moderasi beragama bagi para dosen. Kegiatan ini berpusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Ketua Rumah Moderasi Beragama menjelaskan bahwa program ini terjalin atas kerjasama dengan Direktorat Pendidikan Islam bersama LPDP Kementerian Keuangan. Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 dosen dari tiga institusi  yang berbeda, yaitu UIN Walisongo, UIN Salatiga, dan IAIN Kudus yang mana kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 8 Desember 2022 dan akan berakhir pada Senin, 12 Desember 2022.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Walisongo yang diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. Achmad Arif Budiman, M.Ag. Dalam program ini, peserta akan didampingi para fasilitator dari UIN Walisongo dan Kementerian Agama RI.

Dalam sambutannya, Dr. Achmad Budiman,M.Ag menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan mandatori. Bahkan moderasi beragama merupakan program Nasional yang masuk dalam RPJMN tahun 2020-2024.  Beliau juga berharap Rumah Moderasi dapat memperluas cakupan tidak hanya menjadi sebuah program melainkan sebuah gerakan.

Indonesia sangat memerlukan penguatan moderasi karena Indonesia secara sunnatullah terdiri dari beragam suku, etnis, serta agama sehingga tantangan yang ada perlu dimanajemen dengan baik.

Ada empat indikator moderasi beragama yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, yaitu toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan serta akulturasi terhadap budaya local. Indikator-indikator tersebut menjadi alat untuk mengukur tingkat perilaku moderat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun