Desa Pucung, Eromoko, Wonogiri (09/02) - Segala upaya pemberdayaan kapabilitas petani untuk melakukan kegiatan pertanian yang lebih baik dapat dilakukan dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, pendampingan, pengembangan sistem juga sarana pemasaran hasil pertanian, konsolidasi serta pengamananlahan pertanian, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi.
Berdasarkan Undang-Undang No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, yakni "Pemberdayaan Petani adalah segala upaya untuk meningkatkan kemampuan Petani untuk melaksanakan Usaha Tani yang lebih baik melalui pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan, pengembangan sistem dan sarana pemasaran hasil Pertanian, konsolidasi dan jaminan luasan lahan pertanian, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penguatan Kelembagaan Petani". Salah satu realisasi daripada Pasal tersebut adalah gagasan ide dari Muhammad Arzaqnil Azka (21, Mahasiswa Ekonomi, FEB, Universitas Diponegoro) untuk mengejawantahkan pelatihan penggunaan aplikasi "PakTani Digital".
"PakTani Digital" adalah sebuah start-up sosial petani yang bervisi memberdayakan petani milenial Indonesia agar menjadi pelaku utama dalam Industri Pertanian berbasis Society 5.0 di masa mendatang. Banyaknya bahan baku pertanian yang dihasilkan oleh para
petani di Desa Pucung menjadikan kesempatan memasarkan bahan baku tersebut bisa lebih luas lagi melalui media online yaitu dengan aplikasi PakTani Digital. Tidak hanya memasarkan di pasar-pasar sekitar saja.
Oleh karena itu, Azka selaku bagian dari Mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan pelatihan penggunaan aplikasi PakTani Digital kepada petani dan UMKM di Desa Pucung dengan cara bertemu langsung serta mendemonstrasikan cara mendaftar akun di aplikasi PakTani Digital, memasarkan bahan baku pertanian hingga cara penggunaannya. Dalam melakukan kegiatan pelatihan ini, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip juga salah satunya menggunakan media browsur agar para petani dan pelaku UMKM bisa lebih mudah memahami.Â
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para petani dan pelaku UMKM di Desa Pucung dapat menambah pemasaran bahan baku pertaniannya tidak hanya melalui offline saja namun juga melalui online dengan menggunakan media aplikasi PakTani Digital. Karena didalam aplikasi tersebut juga para petani dan pelaku UMKM dapat melihat perkembangan harga yang selalu diperbarui.
Penulis : Muhammad Arzaqnil Azka, Fakultas Ekonomika dan Bisnis/S1 Ilmu Ekonomi, NIM. 12020119120033, KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023
DPL :
Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn
Rosa Amalia, S.Pi., M.Si