Mohon tunggu...
Aryyo Widagdho
Aryyo Widagdho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Darussalam Gontor Semester 6. Memiliki ketertarikan dalam dunia public relations, jurnalistik, fotografi, desain grafis dan digital. Memiliki kemampuan dalam mengelola pesan (Informasi dan Publikasi) dan mengoperasikan softwear desain (Photoshop, Corel Draw dan In Design).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Generasi Qur'ani: Mahasiswa UNIDA Gontor Terlibat Aktif Mengajar di TPQ Baitul Muttaqin

19 Maret 2024   06:30 Diperbarui: 19 Maret 2024   06:33 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Belajar & Mengajar di TPQ Baitul Muttaqin (Sumber gambar: Dokumentasi KKN Tematik 35 UNIDA Gontor Kelompok 1)

Ponorogo, Jawa Timur - Setiap sore di hari Selasa, Kamis, dan Jumat, mahasiswa Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Gontor dari tim program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 35, Kelompok 1, terlibat aktif dalam kegiatan mengajar di Taman Pendidikan Quran (TPQ) Baitul Muttaqin, yang terletak di Dusun Walikukun, Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.

Tujuan dari pengajaran TPQ dalam program KKN ini adalah untuk meningkatkan literasi agama Islam di kalangan masyarakat, memperkuat kualitas pendidikan dasar, serta membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Melalui interaksi langsung dengan santri TPQ, mahasiswa UNIDA Gontor juga dapat mengembangkan keterampilan mengajar, berkolaborasi dengan masyarakat, dan memperluas jaringan kerja.

Artha Akbar Rizkita, salah satu mahasiswa UNIDA Gontor yang terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan, “Melalui pengajaran di TPQ, kita turut serta membentuk generasi Qur'ani secara tidak langsung.”

Kegiatan mengajar di TPQ Baitul Muttaqin dilaporkan berjalan dengan baik dan penuh antusiasme dari semua peserta. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pembentukan karakter dan literasi agama Islam di lingkungan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun