Mohon tunggu...
Aryyo Widagdho
Aryyo Widagdho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Darussalam Gontor Semester 6. Memiliki ketertarikan dalam dunia public relations, jurnalistik, fotografi, desain grafis dan digital. Memiliki kemampuan dalam mengelola pesan (Informasi dan Publikasi) dan mengoperasikan softwear desain (Photoshop, Corel Draw dan In Design).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyala Kembali: Mahasiswa UNIDA Gontor Dukung Program TPQ di Dusun Walikukun, Ponorogo

10 Maret 2024   06:00 Diperbarui: 10 Maret 2024   06:07 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan TPQ di Dusun Walikukun (Sumber gambar: Dokumentasi KKN Tematik 35 UNIDA Gontor Kelompok 1)

Ponorogo, Jawa Timur - Sebuah inisiatif mulia tercipta di Dusun Walikukun, Desa Bangunrejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) membawa semangat baru dengan menghidupkan kembali Program Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) di wilayah tersebut.

Setiap sore, setelah sholat ashar, para mahasiswa dari UNIDA Gontor berkumpul di Masjid Hasan Rifa’I, Dusun Walikukun, untuk memulai kegiatan TPQ. Dibantu oleh pengurus masjid dan melibatkan anak-anak dari dusun tersebut, program ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan agama Islam, terutama dalam mempelajari Al-Qur'an dan hadis, serta mengajarkan nilai-nilai moral dan etika Islam.

Silaturrahim Mahasiswa UNIDA Gontor ke Pak Purnomo Selaku Pengurus Masjid (Sumber gambar: Dokumentasi KKN Tematik 35 UNIDA Gontor Kelompok 1)
Silaturrahim Mahasiswa UNIDA Gontor ke Pak Purnomo Selaku Pengurus Masjid (Sumber gambar: Dokumentasi KKN Tematik 35 UNIDA Gontor Kelompok 1)

Pak Purnomo, selaku Pengurus Masjid, menyambut baik kehadiran program TPQ ini. Beliau mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menghidupkan kembali semangat keagamaan di dusun Walikukun yang sempat redup. "TPQ di dusun Walikukun ini pernah ada, tetapi sudah lama mati. Saya harap mahasiswa UNIDA Gontor bisa menghidupkan kembali kegiatan ini, dan bisa dilanjutkan untuk kedepannya dan berdampak positif," ujar Pak Purnomo.

Program TPQ ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme dari masyarakat dusun Walikukun. Para mahasiswa UNIDA Gontor berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini guna menyemai peradaban lewat pendidikan Qur'an di tengah-tengah masyarakat.

Dengan kehadiran program TPQ ini, diharapkan akan tercipta generasi muda yang kuat iman, memiliki pengetahuan agama yang baik, serta memiliki karakter dan moralitas yang tinggi sesuai dengan ajaran Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun