Mohon tunggu...
Aryu Qquh
Aryu Qquh Mohon Tunggu... -

hidup terlalu singkat jika hanya berbicara tentang aku dan aku. padahal hidup tidaklah sesempit kata "aku", masih ada "dia","kita","mereka"."kamu" dan masih banyak yang lain. maka belajarlah untuk mengenal kita semua

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan

24 Maret 2016   09:37 Diperbarui: 24 Maret 2016   10:55 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

keluarlah tetes-tetes air dari kedua matanya

tidak ingin ada yang melihat, segera ia mengusapkan tangan ke wajah

membersihkan air yang membanjiri kedua pipi

ia kira, dengan begitu akan menghapus jejak kesedihannya

kakak, akankah engkau mengajakku kesini lagi pada liburan selanjutnya?

namun ia hanya menyimpannya sendiri, tidak berani meminta

dan ketika libur sekolah kembali datang, dihabiskannya dengan kedua orangtua dan teman-temannya.

kakak, kenapa tidak lagi mengajakku meramaikan tempat tinggalmu?

tidakkah engkau tahu, aku sangat merindukanmu?

kini, ketika awan mulai menumpahkan apa yang bersemayan di dalamya.

aku pun ingin menumpahkan sebagian dari apa yang bersembunyi di dalam hatiku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun