Mohon tunggu...
Aryu Qquh
Aryu Qquh Mohon Tunggu... -

hidup terlalu singkat jika hanya berbicara tentang aku dan aku. padahal hidup tidaklah sesempit kata "aku", masih ada "dia","kita","mereka"."kamu" dan masih banyak yang lain. maka belajarlah untuk mengenal kita semua

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan

24 Maret 2016   09:37 Diperbarui: 24 Maret 2016   10:55 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

butiran air saling berkejaran, berlomba untuk segera sampai ke bumi

menatapnya, perlahan mengosongkan pandangan

suaranya membangunkan sebagian kisah masalaluku

baunya menyempitkan dada, menumbuhkan kerinduan

tiap tetesnya memutar memori, lalu berhenti setelah sampai pada 12 tahun yang lalu

ketika itu aku berumur 10 tahun

nampak gadis kesil, menatap luas pematang sawah yang berundak-undak yang membentang di depan rumah yang ditinggalinya ketika itu

sorot matanya menyampaikan kebahagiaan

garis di wajahnya memberitahu bahwa ia sangat menikmati setiap detik waktu yang dijalaninya

hatinya berbisik, terimakasih ya Allah. Engkau telah memberiku kakak yang sangat memperhatikanku.

namun, beberapa hari setelah itu. ketika seseorang datang, menjemputnya, membawanya kembali ke rumah orangtua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun