Anak usia dini merupakan usia yang sangat efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh anak. Dalam upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui sebuah pendidikan dalam pembelajaran. Kegiatan tersebut bukan hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja, namun juga kesiapan mental anak, sosial serta emosionalnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini harus dilakukan secara menarik dan lebih bervariasi serta menyenangkan.
Dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan media pembelajaran hendaknya berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai dan aspek perkembangan apa yang ingin dinilai sehingga guru lebih mudah untuk menyampaikan pembelajaran kepada anak-anak . Hamalik (dalam Arsyad, 2012:15) mengatakan bahwa "Kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan keinginan dan minat anak dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif.Â
Selain itu penggunaan media pembelajaran juga dapat memberikan stimulus, rangsangan dan memotivasi anak untuk belajar bahkan bisa memberi pengaruh-pengaruh psikologis yang baik terhadap anak".
Kerajinan kertas kokoru merupakan salah satu varian dari kerajinan origami. Origami merupakan bagian dari kebudayaan di Jepang dan sudah dipraktekkan sejak zaman edo atau sekitar abad ke-17. Namun, origami baru populer pada tahun 1900-an. Origami merupakan kerajinan kertas lipat yang lebih dikenal di masyarakat luas.
Kokoru merupakan singkatan dari Colour Corrugated Paper yang memiliki arti kertas berwarrna dan bergelombang atau kertas bergelombang warna. Kokoru merupakan kertas jenis kardus yang memiliki tekstur bergelombang dengan memiliki beberapa warna menarik. Menurut sejarah, kertas kokoru atau kertas gelombang pertama kali ditemukan dipertengahan abad ke-19.Â
Karena memiliki sifat yang dapat melindungi dari berbagai benturan, maka fungsi kertas gelombang kemudian berkembang dan digunakan sebagai alat pembungkus.kerajinana kokoru masih berhubungan dengan seni melipat kertas, hanya saja ada penambahan dalam prosesnya yaitu seni menggunting. Kokoru lebih banyak proses menggulung, menggunting dan menempel.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat miniatur dari kokoru
a. Â Â Â Â Â Â Lem Tembak
b. Â Â Â Â Â Â Gunting
c. Â Â Â Â Â Â Penggaris
d. Â Â Â Â Â Â Pensil
e. Â Â Â Â Â Â Kardus
f. Â Â Â Â Â Â Kertas Kokoru (Ichi-Hachi; Ichigo-Hacigho dan Ichiro-Hachiro)
g. Â Â Â Â Â Â Manik-manik mata
Cara pembuatan miniatur Kokoru
- Untuk membuat latar tempat, gunakan kardus bekas berbentuk persegi panjang, lalu lapisi kardus tersebut dengan kertas kokoru
- Untuk membuat beberapa bangunan, kendaraan maupun dekorasi lain, cukup menggambar sketsa pada bagian belakang kertas kokoru (sisi rata). Setelah pola sudah dibuat, maka gunting pola tersebut dan rakit menjadi bentuk sesuai keinginan. Selain dirakit, bisa juga pola tersebut ditempel pada latar tempat.
- Untuk membuat orang-orangan cukup ambil kertas kokoru tersebut lalu gulung-gulung sehingga membentuk bulat dan bisa dijadikan untuk kepala dan badan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H