Apa itu revolusi industry?
Pernah gak sih kalian membayangkan bagaimana sebuah industri berkembang? Yang tadinya hanya mengandalkan tenaga manusia dalam membuat atau memproduksi barang tapi sekarang barang atau produk yang diproduksi secara masal hanya degan bantuan mesin dan teknologi.
Perubahan ini terjadi seiring dengan berkembangnya kemampuan manusia dalam menciptakan sebuah inovasi. Inovasi inilah yang menjadi kunci kesuksesan di bidang industry. Revolusi industry ditandai dengan adanya perubahan pola hidup dan pola piker masyarakat dan Negara. Disini kita dapat melihat masyarakat yang mulai berubah cara berpikirnya yaitu dari sektor agraria bergeser ke arah industri.
Untuk lebih lengkapya, mari kita lihat perkembangan revolusi industry dari tahun ke tahun:
Revolusi industry 1.0
Revolusi pertama terjadi pada awal abad ke 18. Faktor utama yang menyebabkan revolusi industri 1.0 adalah ditemukannya teknologi mesin uap pada kala itu. Proses manufaktur yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia, kini dengan adanya teknologi mesin uap dapat memproduksi barang dengan volume lebih besar. Distribusi barang secara besar-besaran juga dapat dilakukan dengan bantuan kereta bertenaga uap. Mendistribusikan barang antar kota menjadi lebih cepat dan efisien.
Revolusi industry 2.0
Revolusi kedua dimulai dengan ditemukannya listrik. Mesin-mesin yang menggunakan tenaga listrik dapat beroperasi secara lebih efisien dibandingkan dengan mesin bertenaga uap. Hal ini lah yang membuat lahirnya konsep mass production, yang memungkinkan industri manufaktur memproduksi produknya dengan volume yang sangat besar dibandingkan periode sebelumnya.
Revolusi industry 3.0
Periode ini terjadi pada tahun 1960-2010. Periode melahirkan inovasi pengembangan sistem perangkat lunak untuk memanfaatkan perangkat keras elektronik. Banyak penemuan-penemuan dan pembuatan perangkat elektronik yang memungkinkan untuk melakukan otomatisasi operasional mesin-mesin menggantikan peran operator produksi. Beberapa inovasi dan kemajuan periode Revolusi Industry 3.0 antara lain teknologi komputer, akses komputer, peralatan elektronik smartphone, inovasi system perangkat lunak, serta inovasi dan pengembangan sumber energy baru.
Revolusi industry 4.0
Tibalah saatnya kita memasuki revolusi industri 4.0 yaitu era yang ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau dikenal dengan istilah cyber physical. Perkembangan revolusi industri membawa perubahan yang sangat cepat dengan tujuan mulia menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik. Pada era industri 4.0 ini ada pergeseran trend inovasi ke arah teknologi digital. Di era revolusi industri 4.0 memungkinkan otomatisasi di semua bidang untuk mencapai produktivitas yang efektif dan efisien. Penerapan sistem informasi rantai pasokan digital ke seluruh unit kerja akan meminimalkan peran manusia sebagai operator. Secara umum di era industri 4.0 ini peran tenaga manusia berubah dari peran operator menjadi seorang ahli dengan kompetensi yang tinggi.
Peluang di zaman revolusi industri 4.0
Di era industri saat ini akan banyak peluangpeluang yang bisa dikembangkan. Ini semua bergantung pada kreativitas untuk mencari dan menemukan peluang yang bertebaran di bidang industri masing-masing. Revolusi industri 4.0 akan banyak mengubah industri dan karakter pekerjaan. Menghadirkan lini-lini usaha baru, lapangan kerja baru, profesi baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Tuntutan kemampuan yang dibutuhkan di era industri 4.0 berubah mengikuti perkembangan teknologi .Untuk bisa bersaing di era industri 4.0, kita harus mampu membaca dan responsif terhadap perubahan dan membekali diri dengan keterampilan terkini.
Ancaman di zaman revolusi industri 4.0
Di sisi lain pada saat yang sama kehadiran revolusi industri 4.0 akan mengancam lini usaha yang ada, karena profesi dan lapangan kerja digantikan oleh sistem otomasi dan robot. Penggunaan tenaga robot berdampak pada biaya yang lebih murah, efektif dan efisien. Pada era industri 4.0, manusia akan hidup di dalam ketidakpastian, oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan. Kita harus memiliki kemampuan untuk merespon perubahan dengan arif dan bijaksana. Kehadiran industri 4.0 akan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan yang telah mapan. Disruptif teknologi hadir begitu cepat dan sudah banyak kisah perusahaan besar yang tumbang dengan meninggalkan kesedihan yang mendalam. Kecepatan pelaku bisnis dalam merespon suatu perubahan sangat menentukan kemajuan untuk masa mendatang. Persaingan bisnis tidak lagi kasat mata, karena teknologi digital mampu menembus tatanan yang ada. Secara fisik tidak terlihat adanya pesaing, namun kenyataannya secara virtual banyak sekali pesaing.
Jadi apa aja sih yang harus kita persiapkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0?
Seperti yang kita ketahui bahwa model industri 4.0 adalah kombinasi gabungan dari beberapa inovasi teknologi terbaru seperti teknologi informasi dan komunikasi, sistem jaringan, big data dan cloud computing, virtualisasi, dll. Oleh sebab itu, mempersiapkan diri dengan meningkatkan kompetensi di bidang teknologi digital adalah sebuah keniscayaan dan keharusan. Selain itu secara mental kita harus mempersiapkan ketahanan, kemampuan beradaptasi, keterampilan berpikir kritis dan kemampuan berinovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H