Dan imbasnya adalah menghilangkan perasaan ataupun pikiran yang tidak-tidak terhadap atasan. Melakukan komunikasi kepada karyawan dari hati ke hati juga dapat menghindarkan kita membuat keputusan untuk main pecat terhadap karyawan, jika karyawan tersebut performa-nya kurang memuaskan.Â
Disamping Prinsip memimpin dengan hati ini, untuk mengelola karyawan kita dapat juga mengaplikasikan prinsip 4F yaitu fair, frank firm and friendly atau adil, terus terang, tegas namun tetap bersahabat, seperti dalam tulisan saya terdahulu. Prinsip kehati-hatian dalam mengelola karyawan sangat perlu untuk menunjang usaha kita.Â
Ada beberapa keuntungan yang akan kita peroleh jika kita tepat dalam mengelola karyawan, yaitu:Â
1. Mengirit biaya pengembangan SDM. Karena jika sering terjadi pergantian karyawan maka kita harus mengeluarkan biaya lagi untuk pelatihan dan sebagianya untuk karyawab baru.Â
2. Waktu yang ada bisa digunakan untuk mengembangkan hal-hal lain di perusahaan, seperti inovasi produk dan perluasan pemasaran.Â
3. Meningkatkan citra perusahaan, sebagai perusahaan yang mempunyai team building yang kuat dan kondisi kerja yang kondusif.Â
Jika anda sebagai pengusaha ataupun atasan yang membawahi banyak karyawan, sudah menerapkan jurus-jurus tersebut, akan tetapi masih juga sering terjadai arus keluar masuk yang tinggi, maka anda sebagai atasan ataupun komandan harus berani untuk koreksi diri anda sendiri. Bukankah kata Napoleon Bonaparte TIDAK ADA PRAJURIT YANG JELEK, YANG ADA ADALAH JENDRAL YANG BODOH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H