Mohon tunggu...
Muhammad Risdiyanto
Muhammad Risdiyanto Mohon Tunggu... -

Nama saya Muhammad Risdiyanto. Saya terjun di dunia Blogging sejak 28 Pebruari 2012 sampai sekarang. Maksud dan tujuan saya berkecimpung dalam dunia Blogging tak lain hanya ingin berkumpul bersama anda, saling bersilaturahmi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bentrok di Lampung Selatan

2 November 2012   05:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:05 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerusuhan antarwarga yang terjadi di Lampung Selatan hingga menewaskan 14 orang memang sangat memprihatinkan. Apa pun pemicunya, termasuk hal-hal yang sepele, menyelesaikan persoalan dengan cara kekerasan, apalagi hingga menghilangkan nyawa orang lain, bukanlah hal yang dibenarkan dalam norma bermasyarakat. Kerusuhan muncul karena emosi dan ego yang memuncak tanpa adanya informasi yang jelas kebenarannya, lalu dianggap sebagai sebuah kebenaran mutlak dan menjadi alasan untuk melakukan tindakan-tindakan kekerasan. Apakah memang bangsa kita adalah bangsa pemarah? Tentu kita semua tidak setuju dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Masyarakat negeri ini, meski dilahirkan bersuku-suku, dalam norma bermasyarakat tetap bisa menghormati kepentingan orang lain dan mempunyai jiwa berdamai. Bangsa kita ini terdiri atas pulau-pulau, tetap menginginkan kehidupan damai yang jauh dari kekerasan. Maka, yang terjadi di Lampung Selatan bukanlah cerminan bangsa ini. Kerusuhan hingga menghilangkan nyawa orang lain itu adalah sebuah tindakan sangat tercela yang harus dijauhkan dari bangsa ini. Korban semakin banyak berjatuhan. Tidak cukupkah tragedi ini menghilangkan nyawa manusia? Kita hanya berharap dari kejauhan, bahwa konflik antar warga ini cepat reda. Agar warga kembali beraktivitas seperti semula. Kerusuhan apa pun alasannya tidak pernah mendatangkan rasa keadilan kecuali rasa dendam yang berkepanjangan. Damailah Lampung Selatan. Kasus yang terjadi Lampung Selatan harus menjadi contoh bagi kita semua bahwa cara-cara tersebut adalah sangat tidak benar. Masyarakat harus selalu bisa menahan diri jika terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan. Dampak dari sebuah kerusuhan bukanlah sebuah hal yang positif, tapi hal-hal yang negatif.

Kesadaran bahwa hidup bermasyarakat adalah harus menghormati kepentingan orang lain harus terus ditanamkan. Semoga apa yang terjadi di Lampung Selatan adalah hal yang terakhir dan masyarakat Indonesia lebih menginginkan cerita-cerita yang indah tentang saudara-saudaranya. Visit >>>>> http://coretanme.blogspot.com/2012/11/bentrok-di-lampung-selatan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun