Mohon tunggu...
Ary Riza Afillah
Ary Riza Afillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

No Money No Party

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maquilapolis: Menyingkap Realitas Kehidupan Pekerja di Balik Industri Manufaktur Global

8 Juni 2024   19:15 Diperbarui: 8 Juni 2024   19:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui cerita Carmen dan Lourdes, film ini menunjukkan bagaimana globalisasi ekonomi telah menciptakan sistem yang eksploitatif terhadap tenaga kerja di negara-negara berkembang. Para pekerja dipaksa bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi demi memenuhi permintaan pasar global. Kisah mereka menggambarkan perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup di tengah ketidakadilan struktural.

Film ini juga menekankan pentingnya perjuangan aktivis dan pekerja untuk memperbaiki kondisi kerja mereka. Maquilapolis mengilhami penonton untuk memikirkan kembali dampak konsumerisme global dan mendukung upaya-upaya untuk menciptakan keadilan ekonomi. Dokumenter ini menunjukkan bagaimana suara-suara marjinal dapat diberdayakan untuk mendorong perubahan sosial.

Maquilapolis adalah film dokumenter yang kuat dan menggerakkan. Ia mengangkat suara-suara yang sering diabaikan dan mendorong penonton untuk lebih memahami kompleksitas isu-isu ketenagakerjaan di era globalisasi. Film ini adalah contoh yang sangat baik bagaimana dokumenter dapat menjadi alat untuk mendorong perubahan sosial dan ekonomi yang lebih adil.

Maquilapolis berhasil menggambarkan perjuangan para pekerja pabrik di Meksiko yang berusaha memperbaiki kondisi kerja mereka dan menuntut hak-hak dasar. Cerita Carmen dan Lourdes menjadi representasi dari jutaan pekerja lainnya yang menghadapi eksploitasi dan ketidakadilan. Film ini menginspirasi penonton untuk menjadi lebih sadar akan dampak konsumerisme global dan mendukung gerakan buruh untuk mencapai keadilan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun