Mohon tunggu...
ary image
ary image Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Melihat dunia dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ekplorasi Gaya Bahasa pada Lagu Juicy Luicy Lampu Kuning

5 Juli 2024   15:02 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:03 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lirik lagu "Lampu Kuning" oleh Juicy Luicy merupakan contoh yang luar biasa dari bagaimana gaya bahasa dapat digunakan untuk menyampaikan emosi dan makna yang mendalam. Penggunaan metafora, simbolisme, dan bahasa yang membumi membuat lagu ini sangat resonan dengan banyak orang.

Melalui liriknya, Juicy Luicy berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga kaya akan makna dan perasaan.

Dengan gaya bahasa yang tepat, sebuah lagu dapat menjadi lebih dari sekadar hiburan; ia bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang mengalami situasi serupa, memberikan penghiburan dan pemahaman.

Juicy Luicy telah menunjukkan hal ini dengan sangat baik melalui lagu "Lampu Kuning". Lagu ini adalah bukti bahwa musik, ketika dipadukan dengan lirik yang kuat, dapat menjadi medium yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan dan emosi. 

Oleh: Izzati Mursaliyna (Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun