Mobil Remot Kontrol
RC car atau mobil remote control adalah mainan berupa replika mobil yang dapat digerakkan dengan memanfaatkan sistem radio kontrol. Diperkenalkan pada akhir tahun 1960, miniatur mobil padat menggunakan sistem radio kontrol dilengkapi dengan servo-controlled steering, pedal gas (throttle) dan rem yang dapat dikendalikan menggunakan radio kontrol. Pada tahun 1966, mobil radio kontrol (RC) dipasarkan secara komersial oleh El-Gi ( Ellettronic Giocattoli), sebuah perusahaan asal Reggio Emilia, Italia.
Mobil RC dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu QD (Quick drive) dan Propo (Proportional). RC jenis QD tidak dapat diatur sudut belok, dan pedal gasnya, sedangkan Propo, sudut beloknya dan lajunya dapat diatur sesuka hati. Maka dari itu, RC jenis Propo ini cocok untuk mainan anak-anak. Karena anak-anak dapat dengan mudah mengendalikan mobil RC tersebut.
Mobil RC berkembang dengan pesat, membuat mainan yang dulunya untuk anak-anak menjadi mainan segala kalangan. Mulai dari anak kecil, hingga orang dewasa. Saat ini mobil RC dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu seda/onroad, truk/offroad, dan buggy. Namun kebanyakan dari RC tersebut memiliki kekurangan, yaitu RC tersebut harus dikontrol dengan sebuah remot kontrol khusus yang dibuat berpasangan dengan mobil RC tersebut. Namun sekarang kita dapat membuat RC sendiri dengan bantuan perangkat arduino dan modul bluetooth.
Penggunaan teknologi bluetooth dapat membuat sebuah sistem kendali dengan menggunakan perangkat yang tidak pernah lepas dengan kita yaitu telepon genggam/smartphone. Saat ini smartphone telah menjadi barang wajib bagi hampir seluruh orang,smartphone sudah dilengkapi dengan koneksi bluetooth yang tertanam didalamnya untuk berkomunikasi dengan perangakt lainnya. Sedangkan untuk mengendalikan mobil RC, dibutuhkan perangkat Arduino yang disambungkan dengan modul bluetooth agar dapat dikendalikan dengan menggunakan smartphone yang tertaut dengan modul bluetooth tersebut.
Mobil RC dapat di buat sesuai dengan keinginan pembuatnya. Mulai dari desain badan mobil sesuai imajinasi pembuat. Program juga dapat dibuat menyesuaikan jenis RC yang akan dibuat, serta dapat menambahkan perangkat lain dalam mobil kita, seperti sensor ultrasonik dan lain-lain.
Kelebihan merakit sendiri mobil RC adalah, Pembuat dapat mempelajari tentang pemrograman, selain itu merakit sendiri mobil RC dapat menekan biaya pembuatan, karena jika badan mobil rusak, selama arduino dan modul bluetoothnya tidak rusak, maka kita hanya perlu mengganti badan mobil tersebut, selain itu jika mobil RC tersebut sudah tidak digunakan, maka arduinonya dapat dimanfaatkan untuk membuat peralatan lain. Mobil RC buatan sendiri juga dapat kita jadikan ladang penghasilan, karena kita dapat menjual mobil tersebut.
Kekurangan merakit sendiri mobil RC adalah kita harus membeli semua komponen secara terpisah, mulai dari Arduino sebagai otak RC, ban,dan lain lain. Selain itu kita juga harus membuat badan mobil menyesusaikan dengan ukuran-ukuran komponen yang dipakai. Merakit sendiri mobil RC berarti harus siap dengan sistem perkabelan yang digunakan untuk menghubungkan setiap komponen.
Mobil RC merupakan mainan yang menyenangakan, dan bisa dijadiakan sebagai media untuk belajar. karena merakit sendiri mobil RC mengharuskan pembuat untuk memprogram setiap RC yang dibuatnya. Selain itu, membuat sendiri RC berarti kita juga dapat menjualnya dan menjadikan RC sebagai lapangan pekerjaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H