Pengumuman ini memulai periode konsultasi tripartit selama 18 bulan dengan dua prioritas yang saling terkait. Komitmen pertama di bawah AUKUS adalah komitmen untuk membantu Australia dalam memperoleh kapal selam  nuklir untuk Angkatan Laut Kerajaan Australia.Â
Inisiatif kedua bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersama dan interoperabilitas, dengan fokus pada kemampuan siber, kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan kemampuan bawah laut tambahan.
Tantangan ASEAN yang utama akibat dari pembentukan AUKUS dan QUAD dalam menyaingi pengaruh Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik yakni adanya ancaman dari perpecahan persatuan regional ASEAN menjadi dua bagian yakni pro Tiongkok dan pro Amerika Serikat (AUKUS dan QUAD).
dimana perpecahan pandangan antar negara-negara ASEAN menjadi cermin bahwa ASEAN dalam bahaya. Kemungkinan perpecahan ini sangat mengancam sentralitas ASEAN karena perpecahan dapat menimbulkan disrupsi bagi pembangunan di kawasan Indo-Pasifik.Â
Hal ini juga bisa melemahkan peran ASEAN sebagai platform utama dialog dan kerja sama keamanan di kawasan, karena negara-negara anggota ASEAN cenderung memilih jalur bilateral atau bergabung dengan aliansi yang menawarkan dukungan militer.Â
Selain itu kehadiran QUAD sebagai platfrom dialog bidang keamanan dan pertahanan di kawasan, ehingga terjadi dua pintu dalam memfasilitasi dialog keamanan kawasan.
 Dimana apabila sampai terjadi polarisasi pandangan dan dukungan keamanan pada eskalasi persaingan Tiongkok dan Amerika Serikat yang semakin mengerucut di kawasan Indo-pasifik. Hal ini berpeluang membuat terulangnya peta geopolitik di kawasan Asia Tenggara menjadi arena pertarungan seperti pada masa Perang Dingin maka akan sangat mungkin terjadi.Â
Ketiadaan respons kolektif dari ASEAN sebagai organisasi regional terhadap fenomena AUKUS dan QUAD menjadi bukti konkrit bahwa ketiadaan kesamaan pandangan dan dukungan yang hadir dari negara-negara anggota ASEAN. Hal ini tentu saja dapat menjadi ancaman besar bagi sentralitas ASEAN di kawasan Indo-Pasifik.Â
Negara-negara ASEAN harus memiliki pandangan untuk dapat memperbesar investasi luar negerinya ke dalam ASEAN dalam bidang pertahanan dan menghindari kecondongan kepada Tiongkok, AUKUS dan QUAD.Â
Hal ini guna mencegah semakin absolutnya peran AUKUS dan QUAD yang ingin membatasi pengaruh dan dominasi Tiongkok di kawasan. Hal tersebut kemudian dapat menjadi ancaman bagi sentralitas bahkan keamanan bagi regional kawasan ASEAN.
Pembentukan AUKUS sebagai sebuah pakta pertahanan keamanan di kawasan Indo-Pasifik diyakini akan berdampak terhadap negara--negara sekitar kawasan. Beberapa negara yang berada kawasan Indo-Pasifik juga telah memberikan respon pro maupun kontra atas terbentuknya AUKUS.Â