Mohon tunggu...
Aryo Wahyu Wicaksono
Aryo Wahyu Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana

Menyukai kegiatan alam dan mendengarkan musik hindi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antropologi Budaya: Perubahan Makna Ritual dalam Masyarakat Modern

5 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   14:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ritual Adat Bali (Sumber: Shutterstock)

Teori Antropologi untuk Memahami Perubahan Ritual

Beberapa teori antropologi dapat digunakan untuk menganalisis perubahan ritual:

  • Fungsionalisme: Ritual tetap berfungsi sebagai pemersatu, tetapi kini lebih fokus pada aspek sosial, ekonomi, atau politik.
  • Strukturalisme (Claude Lvi-Strauss): Ritual tetap memiliki makna simbolis untuk membantu manusia memahami dunia, meskipun simbol tersebut mengalami perubahan.
  • Performativitas (Victor Turner): Ritual kini juga dilihat sebagai pertunjukan sosial yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Jadi perubahan makna ritual mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang terus berkembang. Ritual tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga alat untuk membangun identitas, memperkuat solidaritas, dan mendukung ekonomi. Perspektif antropologi budaya membantu kita memahami bagaimana ritual tetap relevan meskipun mengalami adaptasi di era modern. Dengan demikian, antropologi budaya tidak hanya mempelajari masa lalu, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana manusia terus menciptakan makna di tengah perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun