Inilah Kisah Renjana
Bertemu tanpa jumpa sebelumnya
Jabat tangan gugup rasanya
berat rasa menatap mata
gemetar diri hingga mati rasa
Pulang ke tempat istirahat ku
Sambil ingat kembali momen itu
Peristiwa sesaat membekas di pikiran
Buat sukma seketika tenang dan nyaman
Sembari menyeruput pahitnya kopi
Kulihat momen yang tertangkap sempurna melalui gawai
Dikirimkan oleh kawan lewat aplikasi
Seruput kopi nan pahit jadi manis rasanya
Waktu berjalan begitu cakap
Begitu juga dengan kami
Berjalan bersama dengan waktu begitu akrab
Rasa gugup itu diubah secara rahasia menjadi kuncup bunga dalam hati
Siap untuk beri pandang indah suatu saat nanti
Inilah kisah renjana
Bertemu tanpa jumpa
Hilang kata apa dan siapa
Jadi saling menguatkan dalam doa
Inilah kisah renjana
Tak tahu sapa ialah awalan
Awal tuk saling rindu dan sapa
Ikat ego gundah gulana dalam jiwa
Melepas bersamaan dengan serbuk sari saling melanglang buana
Inilah kisah renjana
Kisah dua insan
Ditakdirkan saling bergandeng tangan
Saling rindu seribu kata tak sempat terucapkan
Inilah kisah renjana
Rindu dan jumpa jadi tempat paling nyaman
Tidak akan pernah terlupakan
S E M O G A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H