Media Pembelajaran Literasi dan Numerasi di SDN 2 Sandik

Apa itu kampus mengajar?

Kampus mengajar merupakan salah satu program MBKM yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa seluruh Indonesia untuk belajar langsung di sekolah-sekolah yang tingkat literasi dan numerasinya masih rendah, selama satu semester dengan cara membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah serta menjadi mitra bagi sekolah dan guru. 

Salah satu sekolah yang menjadi tempat penugasan bagi mahasiswa kampus mengajar yaitu SDN 2 Sandik yang berlokasi di Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. 

Sesuai dengan tujuan penempatan kami di sekolah tersebut yaitu meningkatkan presentasi literasi dan numerasi siswa, maka kami membuat beberapa media pembelajaran yang dapat diterapkan. Adapun media yang kami buat yaitu sebagai berikut.

Flash Card

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Flash Card merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk membantu anak dalam mengenal abjad. Target dari media ini adalah siswa yang belum mengenal huruf dengan baik dan belum bisa membaca suku kata. Flash card dibuat dengan warna yang beragam untuk tulisannya agar siswa yang kebanyakan merupakan kelas 1 merasa tertarik.

Adapun kelebihan dari flash card yaitu, 1) Mudah dibawa karena ukurannya yang kecil, 2) pembuatannya termasuk mudah, 3) biaya yang dibutuhkan relatif murah, 4) tak terbatas, selalu bisa dikembangkan, 5) menyenangkan karena bisa dijadikan sebuah permainan. Selain kelebihan, tentunya media flash card memiliki kelemahan, di antaranya yaitu sebagai berikut. 1) Menekankan persepsi penglihatan, 2) kurang efektif untuk kelompok besar.

Kartu Cerita

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Kartu cerita merupakan media literasi yang diperuntukkan untuk siswa kelas 1 dan 2. Dengan media ini siswa dapat membaca beragam jenis cerita dengan 1 paragraf sehingga siswa tidak mudah mengalami jenuh saat membaca. Di dalam kartu cerita terdapat judul beserta sebuah paragraf.

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Adapun kelebihan dari media kartu cerita, yaitu 1.) menumbuhkan rasa penasaran siswa terdapat isi cerita, 2.) menarik minat siswa untuk membaca karena ada gambar di dalam kartu cerita tersebut, 3.) menjadi permainan menyenangkan bagi siswa karena is cerita yang beragam. Selain itu, ada kekurangan dari media kartu cerita ini yaitu 1.) mudah rusak karena bahan terbuat kertas, 2.) hanya berbentuk visual dan tidak memiliki audio, 3.) bentuk kartu hanya persegi panjang dan tidak menarik bagi beberapa siswa.

Papan Perkalian

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Papan perkalian merupakan media numerasi yang diperuntukkan bagi kelas 2 sampai dengan kelas 6. Media ini dapat menghitung mulai dari perkalian 1 sampai dengan perkalian 10. Pada bagian atas, terdapat judul yaitu "Papan Perkalian". Di bawahnya, terdapat bagian untuk menuliskan soal. Di samping bagian soal, terdapat kotak tempat menyimpan stik yang akan digunakan untuk menghitung perkalian. Bagian paling bawah, terdapat kantong yang akan digunakan sebagai tempat meletakkan stik saat mengerjakan soal perkalian.

Ada beberapa kelebihan daari media papan perkalian ini, yaitu sebagai berikut: 1) menumbuhkan minat belajar siswa karena pembelajaran menjadi lebih menarik, 2) memperjelas makna atau konsep perkalian sehingga siswa lebih mudah memahaminya, 3) membuat siswa lebih aktif melakukan kegiatan pembelajaran seperti mengamati serta mendemonstrasikannya, 4) media yang menarik ini membuat siswa tidak mudah bosan. Selain kelebihan, tentu media papan perkalian mempunyai kekurangan, yaitu sebagai berikut: 1) waktu yang diperlukan relatif lebih banyak, 2) siswa yang menunggu giliran akan mudah bosan, 3) siswa yang tidak bisa berkompetensi akan kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran.

Media Pembagian

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Kelebihan dari media ini adalah 1) memudahkan peserta didik dalam melakukan pembagian, dikarenakan kebanyakan peserta didik sulit dalam pembagian, sehingga media ini dibuat agar peserta didik memiliki gambaran , 2) dapat langsung menyentuh pembagi dan yang di bagi, serta 3) memiliki warna dan gambar yang menarik agar mereka lebih semangat dalam belajar pembagian. Kekurangan dari media ini adalah 1) batasan jumlah yang bisa dibagi atau nominal angka yang bisa dibagi, 2) tidak bisa membagi bilangan yang berbentuk desimal atau pecahan.

Nah, itulah beberapa media pembelajaran yang kami rancang untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 2 Sandik. Harapan kami, semoga media tersebut dapat berguna bagi sekolah untuk digunakan oleh siswa.