Mohon tunggu...
Arini Listia Prastiwi
Arini Listia Prastiwi Mohon Tunggu... Bidan - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang memiliki hasrat besar dalam menulis dan mendengarkan musik. Menulis adalah hobi utama saya, dan saya telah mulai mengasah keterampilan saya dengan mendaftar di Kompasiana. Melalui platform ini, saya berusaha untuk berbagi ide dan pandangan saya serta berkembang sebagai penulis artikel. Musik juga memegang peranan penting dalam hidup saya. Bagi saya, musik bukan hanya hiburan, tetapi juga sumber inspirasi dan cara untuk menenangkan pikiran. Kombinasi antara menulis dan musik mencerminkan kreativitas saya dan kecintaan saya terhadap seni. Saya berambisi untuk menjadi penulis artikel yang sukses, dan saya yakin bahwa langkah awal yang saya ambil dengan bergabung di Kompasiana adalah langkah yang tepat untuk mencapai impian saya. Dengan dedikasi dan semangat yang saya miliki, saya percaya saya berada di jalur yang benar untuk mewujudkan tujuan saya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hak Asasi Manusia di Era Digital: Tantangan Baru dalam Privasi dan Kebebasan

7 September 2024   17:41 Diperbarui: 7 September 2024   17:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hak Asasi Manusia di Era Digital: Tantangan Baru dalam Privasi dan Kebebasan
Oleh: Arini Listia Prastiwi

Abstrak
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hak asasi manusia. Artikel ini mengeksplorasi tantangan baru dalam melindungi hak privasi dan kebebasan individu di dunia digital. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana data pribadi dikumpulkan, disimpan, dan digunakan oleh berbagai entitas, serta dampaknya terhadap privasi individu.

Pendahuluan
Kemajuan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi. Selain itu, teknologi seperti pengawasan massal dan algoritma yang mengatur konten menambah kekhawatiran tentang pelanggaran hak-hak kita. Artikel ini akan membahas tantangan ini dan bagaimana regulasi serta teknologi dapat membantu menjaga privasi dan kebebasan di dunia digital.

Pembahasan
Di era digital, data pribadi telah menjadi aset berharga. Informasi seperti nama, alamat, aktivitas online, dan preferensi konsumen dikumpulkan oleh berbagai platform dan layanan. Pengumpulan data ini dilakukan melalui berbagai metode, seperti cookies di situs web, pelacakan aktivitas di aplikasi, dan formulir pendaftaran online (Solove, 2021). Data ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penargetan iklan yang lebih tepat, pengembangan produk, dan analisis perilaku konsumen (Zuboff, 2019).

Namun, penggunaan data pribadi menimbulkan risiko bagi privasi individu. Banyak orang khawatir tentang seberapa banyak informasi pribadi mereka dikumpulkan dan bagaimana data tersebut digunakan. Skandal Cambridge Analytica, di mana data pengguna Facebook disalahgunakan untuk mempengaruhi pemilihan politik, menunjukkan betapa seriusnya masalah ini (Cadwalladr & Graham-Harrison, 2018). Pelanggaran keamanan data dapat menyebabkan pencurian identitas dan kerusakan reputasi, menekankan pentingnya perlindungan data yang lebih baik (Nissenbaum, 2010).

Untuk melindungi privasi, berbagai regulasi telah diterapkan. General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa adalah salah satu regulasi yang paling ketat, mengatur pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data pribadi (Regulation (EU) 2016/679). GDPR memberikan hak kepada individu untuk mengetahui data apa yang dikumpulkan tentang mereka dan memberikan kontrol lebih besar atas informasi pribadi mereka (Voigt & Von dem Bussche, 2017). Regulasi ini juga mengharuskan transparansi dan persetujuan eksplisit dari pengguna sebelum data mereka dikumpulkan.

Teknologi juga berperan penting dalam melindungi privasi. Enkripsi data adalah salah satu alat yang digunakan untuk melindungi informasi pribadi dari akses yang tidak sah. Enkripsi mengubah data menjadi format yang hanya dapat dibaca oleh pihak yang memiliki kunci dekripsi yang tepat (Katz & Lindell, 2020). Fitur privasi dalam perangkat dan aplikasi, seperti pengaturan izin aplikasi dan pengelolaan cookie, memungkinkan pengguna untuk mengontrol informasi yang mereka bagikan dan melindungi privasi mereka (Westin, 1967).

Namun, tantangan dalam implementasi regulasi dan teknologi tetap ada. Pengguna sering kali tidak sepenuhnya memahami bagaimana data mereka dikumpulkan dan digunakan, dan kebijakan privasi sering kali sulit dipahami. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak privasi dan mendorong pengembangan teknologi yang lebih transparan dan aman

Kesimpulan
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana data pribadi dikumpulkan dan digunakan, serta peran regulasi dan teknologi dalam menjaga hak asasi manusia, kita menjadi dapat lebih siap menghadapi tantangan yang muncul. Terus memperbarui kebijakan dan teknologi untuk melindungi privasi dan kebebasan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak mengorbankan hak-hak dasar untuk kita.

Referensi

  • Cadwalladr, C., & Graham-Harrison, E. (2018). Revealed: 50 million Facebook profiles harvested for Cambridge Analytica in major data breach. The Guardian.
  • Katz, J., & Lindell, Y. (2020). Introduction to Modern Cryptography: Principles and Protocols. Springer.
  • Nissenbaum, H. (2010). Privacy in Context: Technology, Policy, and the Integrity of Social Life. Stanford Law Books.
  • Regulation (EU) 2016/679. (2016). General Data Protection Regulation (GDPR). Official Journal of the European Union.
  • Solove, D. J. (2021). Understanding Privacy. Harvard University Press.
  • Voigt, P., & Von dem Bussche, A. (2017). The EU General Data Protection Regulation (GDPR): A Practical Guide. Springer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun