10. Jahe Merah, mengobati berbagai macam penyakit, antara lain diare, penyakit pencernaan, masuk angin, demam, nyeri otot, darah tinggi, obat cacing, dan lainnya;
11. Kencur, bermanfaat untuk mengobati bengkak, rematik otot, batuk, sakit perut, menghilangkan bau keringat, telinga bernanah, dan lainnya;
12. Kayu Putih, sebagai pengobatan saluran nafas, anti inflamasi, anti mikroba, anti virus, anti kanker, mengatasi nyeri, hipertensi, dan penenang;
13. Kumis Kucing, mencegah hipertensi, diabetes, mengatasi masalah pada ginjal, mengatasi jamur, batuk, infeksi saluran kemih, rematik dan asam urat, dan lainnya;
14. Telang, untuk mengobati gangguan penglihatan, mengobati bisul, mengobati batuk dan sebagai minuman kesehatan;
15. Rosella, mencegah kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, melancarkan sistem pembuangan dan menurunkan kadar kolesterol;
16. Stevia, pemanis alami rendah yang dapat digunakan sebagai gula pengganti atau sebagai alternatif untuk pemanis buatan;
17. Mint, mengatasi radikal bebas, kesehatan organ mulut dan gigi, mengatasi masalah pernapasan dan peradangan, meningkatkan kerja sistem pencernaan, meningkatkan kelembaban kulit, mengangkat sel mati, serta mengontrol minyak berlebih;
18. Jahe, mencegah dan mengobati berbagai penyakit , seperti batuk, pegal-pegal, pusing, masuk angin, nyeri otot, mual saat hamil, gangguan sistem pencernaan, nyeri menstruasi, kolesterol, darah tinggi, kanker, penyakit infeksi, asma dan lainnya.
Salah satu tujuan kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa/i KKM tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) pada masyarakat Desa Kasembon, termasuk juga memberikan pemahaman mengenai pengelolaan tanaman disekitar. Sehingga tanaman yang banyak tumbuh tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa sebagai bahan atau obat keluarga.Â
Selain itu manfaat adanya kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing masyarakat dalam hal pemberdayaan, sehingga diharapkan masyarakat Desa Kasembon dapat lebih mandiri terutama dalam memanfaatkan tanaman disekitar dan apotek hidup yang telah dibuat.