Selain itu masyarakat yang bertempat tinggal di pedesaan umumnya cenderung memilih obat-obatan yang berasal dari tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat herbal sebab memiliki efek samping yang rendah dan tidak mengandung bahan kimia yang terlalu beresiko.
Melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa/i KKM tersebut, selain berupaya menggalakkan penanaman tanaman obat keluarga di lingkungan masyarakat, juga memberikan pemahaman mengenai beberapa macam tanaman obat serta manfaatnya. Beberapa tanaman obat tersebut antara lain, yaitu:
1. Beluntas, bermanfaat sebagai anti bakterial extrak, mengatasi bau badan, bau mulut yang tidak sedap, mengatasi keputihan dan mengatasi nyeri haid;
2. Lavender, memiliki efek sedatif yang memberikan efek relaksasi dan ketenangan, sehingga dapat mempermudah tidur, dan menurunkan tingkat insomnia;
3. Sirih Hijau, memiliki aktivitas anti bakteri yang berkhasiat untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan;
4. Sirih Hitam, memiliki manfaat sebagai anti mikroba, anti inflamasi, sitotoksik, dan anti oksidan, mampu menangkal penyakit asma, bronchitis, darah tinggi dan batuk;
5. Sirih Merah, dapat digunakan untuk berbagai jenis penyakit seperti diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolestrol, mencegah stoke, asam urat, kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit;
6. Binahong, dapat menyembuhkan luka dalam dan luka luar, typhus, radang usus, maag, dan wasir (ambeien), pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rhematik, luka memar (akibat benturan, terpukul atau terkilir), mencegah stroke;
7. Rosemary, kaya zat anti oksidan yang mampu menangkal radikal bebas, mempunyai kandungan asam carsonic dan carnosol yang bisa menghambat pertumbuhan segala jenis sel kanker, serta dapat dimanfaatkan sebagai aroma terapi;
8. Lidah Buaya, memiliki beragam manfaat diantaranya membantu penyembuhan luka, mengobati luka bakar, menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan rambut dan kulit, melembabkan kulit, sariawan dan lainnya;
9. Kitolod, digunakan sebagai obat tetes mata, obat sakit gigi, dan obat radang;